REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Badan pengawas lalu lintas udara Jerman mengatakan, pada Rabu (15/2/2023), bahwa pihaknya mengalihkan semua penerbangan dari bandara tersibuk di negara itu, Frankfurt, setelah masalah dengan sistem komputer Lufthansa menyebabkan gangguan besar di maskapai Jerman.

Juru bicara agensi maskapai Lufthansa, Robert Ertler mengatakan semua tempat parkir pesawat di Frankfurt penuh karena penumpang dan awak tidak dapat naik ke maskapai penerbangan. “Semua pesawat yang masuk dialihkan ke bandara alternatif, seperti Munich, Nuremberg dan Duesseldorf," kata Ertler, Rabu (15/2/2023).

Lufthansa Group, yang juga termasuk anak perusahaan seperti Swiss International Air Lines dan Eurowings, mengatakan pemadaman sistem IT disebabkan oleh pekerjaan konstruksi di wilayah Frankfurt.

“Ini menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan,” kata perusahaan itu. “Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh hal ini kepada penumpang kami.”

Perusahaan telepon Deutsche Telekom kemudian mengonfirmasi bahwa sebuah alat berat ekskavator telah memotong jalur serat optik di kedalaman lima meter (16 kaki) saat bekerja di jalur kereta api. Perusahaan mengatakan bagian dari jalur yang hancur telah diperbaiki dan situasinya akan membaik secara signifikan selama Rabu sore, lapor kantor berita Jerman DPA.

Menurut DPA, semua penerbangan domestik Lufthansa dibatalkan dan penumpang diimbau untuk beralih ke bentuk perjalanan alternatif, seperti kereta api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika