Jumat 17 Feb 2023 00:40 WIB

Kehilangan Kendali Jadi Penyebab Tertinggi Kecelakaan Pesawat, Kemenhub Lakukan Ini

Kemenhub mengembangkan Upset Prevention and Recovery Training.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Kecelakaan pesawat. Peristiwa kehilangan kendali dalam penerbangan atau Loss of Control In-flight LOC-I merupakan merupakan penyebab tertinggi kedua pada kecelakaan pesawat.
Foto: AP/Yunish Gurung
Kecelakaan pesawat. Peristiwa kehilangan kendali dalam penerbangan atau Loss of Control In-flight LOC-I merupakan merupakan penyebab tertinggi kedua pada kecelakaan pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa kehilangan kendali dalam penerbangan atau Loss of Control In-flight LOC-I merupakan merupakan penyebab tertinggi kedua pada kecelakaan pesawat. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Maria Kristi Endah Murni memastikan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk melaksanakan dan mengembangkan Upset Prevention and Recovery Training (UPRT).

“Kami melakukan penelitian dan pengembangan sistem pelatihan berbasis UPRT melalui Puslitbang Perhubungan Udara, lokakarya dengan pemangku kepentingan penerbangan Indonesia, membuat draf Surat Edaran Pedoman Teknis (advisory circular) UPRT, dan draf peraturan terkait UPRT sesuai dengan Standar ICAO Document 10011,” kata Maria, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga

UPRT adalah kombinasi pengetahuan teoretis dan pelatihan terbang dengan tujuan memberikan kompetensi kepada awak pesawat untuk dapat mengenali dan kemudian mencegah atau memulihkan diri dari kondisi upset (membingungkan) atau kehilangan kendali dalam penerbangan. Maria menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan melakukan upaya mitigasi risiko kecelakaan penerbangan. 

Dalam konsep Rencana Keselamatan Penerbangan Nasional 2021-2023, Indonesia menempatkan LOC-I sebagai Kategori berisiko tinggi dalam penerbangan.

Asosiasi maskapai penerbangan nasional (INACA) bekerja sama dengan pabrik pesawat Airbus juga mengadakan seminar dan demonstrasi terkait UPRT. Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan seminar dan demonstrasi ini merupakan dukungan INACA dan Airbus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang aviasi untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.

“Ini untuk mendukung persiapan implementasi penuh UPRT di Indonesia yang saat ini sedang dipersiapkan oleh tim dari DKPPU,” ujar Denon.

Denon mengungkapkan, keselamatan penerbangan merupakan hal yang utama pada operasional penerbangan. Menurutnya, hal tersebut mempengaruhi pada semua aspek pada penerbangan, termasuk bisnis penerbangan.

“Bahkan bisnis penerbangan sering disebut juga sebagai bisnis keselamatan. Semakin tinggi tingkat keselamatan penerbangan, akan semakin tinggi juga kepercayaan penumpang untuk terbang. Dengan demikian bisnis penerbangan juga akan ikut berkembang,” jelas Denon.

Airbus representative di Asia Tenggara menyatakan bahwa saat ini jumlah kecelakaan pesawat sudah sangat jauh menurun dibanding beberapa dekade lalu. Hanya saja bukan berarti tidak ada kecelakaan lagi sehingga upaya mitigasi untuk meminimalkan kecelakaan penerbangan sangat perlu dilakukan.

Training UPRT menggabungkan sesi teoretis melalui seminar dan praktik di simulator pesawat. Upaya tersebut dilakukan agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas maskapai penerbangan di Indonesia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement