REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) berjanji mengirim bantuan tambahan ke Suriah menyusul gempa dahsyat mematikan yang mengguncang negara tersebut dan tetangganya Turki pada Senin (6/2/2023) lalu. Dana bantuan tambahan yang dijanjikan sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 725 miliar.
Sebelumnya UEA berjanji menyerahkan bantuan dana senilai 50 juta dolar AS. Sehingga dengan demikian, seperti dilansir Albawaba, Kamis (16/2/2023), total dana yang dijanjikan oleh UEA untuk membantu Turki dan Suriah yang diguncang gempa besar, yaitu sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Janji tersebut diumumkan oleh Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, sembilan hari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Suriah utara dan Turki selatan. Gempa menyebabkan lebih dari 41 ribu orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka atau mengungsi.
Dari total dana yang dikirim ke Suriah, sebesar 20 juta dolar AS akan dihabiskan untuk pelaksanaan proyek-proyek kemanusiaan sebagai tanggapan atas seruan darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait kondisi yang memburuk di Suriah.