REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi penggemar Apple yang menantikan headset realitas campuran (mixed reality), ada kabar baik. Headset tersebut dikabarkan akan debut dalam Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang diselenggarakan Juni nanti.

Headset AR/VR sudah dikerjakan sejak tahun 2015. Seharusnya Apple meluncurkannya pada Juni tahun 2022. Kemudian Apple memilih mengundurnya hingga Januari 2023.

Penundaan terbaru datang karena masalah perangkat keras dan perangkat lunak yang masih perlu diperbaiki. Keputusan penundaan terbaru dibuat awal bulan ini.

Perangkat akan diumumkan di WWDC pada bulan Juni dan hanya diharapkan tersedia di akhir tahun. Namun, rencana itu bisa saja berubah sewaktu-waktu. Jika memungkinkan, Apple berniat membawa perangkat ke pasar pada akhir tahun 2023.

Dilansir GSM Arena, Jumat (17/2/2023), headset realitas campuran akan menjadi produk inisiatif besar selanjutnya dari Apple. Ini merupakan cara bagus untuk mengurangi ketergantungan perusahaan pada penjualan iPhone.

Tidak ada yang salah yang dilakukan Apple pada terobosan terbarunya. Namun, sejauh ini, banyak headset yang gagal.

Apple tentu saja memiliki rekam jejak dalam berinovasi untuk membuat produk baru berfungsi dan diminati konsumen. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk membebankan biaya sekitar 3.000 dolar AS atau sekitar Rp 45 juta untuk headset-nya.

Headset bisa menjadi produk andalan di tahun yang kabarnya akan ditandai dengan minimnya perubahan signifikan pada Apple Watch, AirPods, atau iPad. Headset tersebut diduga menyertakan chip M2 kelas Mac, sepasang layar VR 4K, dan berbagai kamera untuk AR. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika