REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pada suatu ketika, Ali bin Husein Rah (cucu Nabi Muhammad) meihat Imam Hasan Al Bashri, seorang ulama besar dan tabiin pada saat itu, sedang bercerita di hadapan orang banyak di Masjidil Haram. Ali pun berhenti lalu berkata kepadanya:
"Wahai Hasan, adakah engkau rela sepenuhnya dan dan menyiapkan diri menyongsong kematian?"
"Tidak!" jawab Hasan Al Bashri.
"Lalu, ilmumu untuk dihisab?"
"Tidak!" jawab Hasan lagi.
"Apakah Allah memiliki 'rumah' yang menjadi tujuan manusia dari berbagai penjuru selain 'rumah' (Masjidil Haram) ini?" tanya Ali.
"Tidak." jawab Hasan Al Bahsri.
"Kalau begitu, mengapa engkau menyibukkan orang-orang dengan mendengarkan cerita-ceritamu itu, sehingga mereka terhalang dari melakukan tawaf?"
Mendengarkan itu, Hasan al Bashri segera meninggalkan tempat itu dan tidak lagi pernah bercerita selama berada di Kota Makkah.