Ahad 19 Feb 2023 08:27 WIB

Timnas Fiji Minta Maaf dan Langsung Pulangkan Pemainnya yang Pukul Frengky Missa

Asosiasi Sepak Bola Fiji tidak memaafkan perilaku seperti Pawan di tim nasional.

Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas U-20 Indonesia Frengky Deaner Missa (kanan) berebut bola dengan pemain timnas Fiji dalam laga uji coba international Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0. Pertandingan tersebut berlangsung keras hingga wasit Thoriq Alkatiri mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain timnas Fiji dan satu kartu merah untuk pemain timnas Indonesia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain timnas U-20 Indonesia Frengky Deaner Missa (kanan) berebut bola dengan pemain timnas Fiji dalam laga uji coba international Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0. Pertandingan tersebut berlangsung keras hingga wasit Thoriq Alkatiri mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain timnas Fiji dan satu kartu merah untuk pemain timnas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyatakan bahwa Asosiasi Sepak Bola Fiji meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan Pawan Singh, yang memukul pemain timnas U-20 Frengky Missa pada laga di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada manajemen tim Indonesia, pemain, dan penggemar pada umumnya dari kedua negara atas apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut dan yakinlah bahwa tindakan yang tepat telah diambil," ujar Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Fiji Rajesh Patel dalam suratnya kepada PSSI, diunggah di laman PSSI, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga

Pawan, disebut Rajesh dipulangkan ke Fiji segera setelah pertandingan itu berakhir. Bek berusia 19 tahun itu pun mendapatkan hukuman lanjutan meski tidak disebutkan sanksi apa yang diberikan kepadanya.

"Tindakan disiplin lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan. Manajemen tim sudah diarahkan untuk mengusahakan kedisiplinan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan untuk persiapan pertandingan selanjutnya dan seterusnya," kata Rajesh.