Selasa 06 Feb 2024 05:57 WIB

Indra Sjafri Panggil Tiga Pemain Piala Soeratin U-17 untuk TC Timnas U-20

Ketiga pemain berasal dari tim juaram runner up, dan peringkat ketiga Piala Soeratin.

Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-20 (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-20 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memanggil tiga pemain Piala Soeratin U-17 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20. Ketiga pemain itu adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok dari Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar dari Persiku Kudus.

"Ada tiga pemain potensial yang kiranya bisa saya panggil masuk tim U-20. Ketiganya adalah pemain yang main di Piala Soeratin U-17. Ada Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman), Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) dan M Mufdi Iskandar (Persiku Kudus)," kata Indra, melansir dari keterangan resmi PSSI, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga

Ketiga pemain yang dipanggil Indra itu berasal dari tim-tim yang menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga turnamen tersebut.

DKI Jakarta yang diwakili Batavia FC sebagai juara, Sumatera Barat yang diwakili Persikopa Pariaman sebagai runner-up dan Jawa Tengah yang diwakili Persiku Kudus sebagai peringkat ketiga.

Selain ketiga nama itu, Indra juga akan memanggil satu orang pemain lagi yaitu Adi Purnama S Suaib dari tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.

“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk tim scouting supaya dia men-scouting semua kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia, di manapun itu, dari pihak siapa pun,” kata Indra.

“Karena PSSI bukan pabriknya pemain, tapi klub-klub sebagai anggota PSSI yang kita dukung, yang kita harapkan untuk mencari pemain-pemain terbaik. Jadi pemain-pemain itulah merupakan tawaran dari klub,” tambahnya.

Berikut empat pemain baru yang mengikuti TC timnas U-20:

1. Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman) - 03 September 2006

2. Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) - 11 April 2007

3. M. Mufdi Iskandar (Persiku Kudus) - 01 Februari 2006

4. Adi Purnama S Suaib (PSIS Semarang) - 06 Juli 2005.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement