Ahad 19 Feb 2023 11:36 WIB

Universitas BSI Kembali Adakan TOEP dan TPDA Periode Februari 2023

Ada sebanyak 106 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi mengikuti tes

Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai mitra Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) melalui Lembaga Bahasa BSI kembali selenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen untuk periode Februari 2023.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai mitra Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) melalui Lembaga Bahasa BSI kembali selenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen untuk periode Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai mitra Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) melalui Lembaga Bahasa BSI kembali selenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen untuk periode Februari 2023.

Kegiatan TOEP dan TPDA periode Februari 2023 ini dimulai dari tanggal 9-11 Februari 2023 yang diselenggarakan di Lab A Rektorat Universitas BSI, jalan Kramat Raya No 98, Senen, Jakarta Pusat. 

Untuk periode Februari 2023 ini ada sebanyak 106 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi mengikuti tes ini, yang terbagi menjadi 3 sesi. TOEP dilaksanakan setiap sesinya pukul 09.00 WIB-11.00 WIB, sementara TPDA dilaksanakan pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.  

Ketua Lembaga Bahasa Universitas BSI, Yanti Rosalina mengatakan bahwa sebelum melakukan tes, peserta diwajibkan untuk menaati tata tertib seperti memastikan tempat lokasi tes sebelum tes dilaksanakan, membawa KTPT (Kartu Tanda Peserta Tes) dan kartu identitas (KTP/SIM) untuk diverifikasi oleh pengawas.

“Selain itu diharapkan peserta hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum tes dimulai untuk mengikuti verifikasi, menandatangani daftar hadir, mengumpulkan semua barang (termasuk alat tulis, HP atau alat elektronik lainnya) yang dibawa kecuali KTPT dan KARTU IDENTITAS di tempat penitipan yang telah disediakan panitia tes,” tutur Yanti dalam keterangan rilis, Kamis (16/2/2023). 

Lanjutnya, untuk nama, foto dan tanda tangan harus sesuai dengan yang ada didaftar hadir dan kartu peserta, serta apabila dicurigai adanya ketidaksamaan maka skor hasil tesnya dibatalkan.

“TOEP berlangsung selama 105 - 110 menit, yakni listening 45-50 menit dan reading 60 menit dan untuk jumlah soal sebanyak 100 soal. Sementara TPDA berlangsung selama 120 menit dengan jumlah soal 160 soal,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, seluruh tes dilakukan secara luring. Peserta yang mengikuti tes ini dapat langsung mengetahui secara langsung jumlah skor yang diperoleh setelah menjawab soal secara keseluruhan serta peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat dilihat pada akun masing-masing yakni pada laman https://member.plti.co.id .

“Untuk sertifikat TOEP yakni dari The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia, sementara untuk TPDA dari Himpunan Psikologi Indonesia (Indonesian Psychological Association) yang di mana keduanya berkolaborasi dengan PLTI. Sertifikat tersebut sudah dilengkapi dengan QR Code,” ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement