Ahad 19 Feb 2023 15:14 WIB

UII Minta Bantuan Interpol Cari Dosen yang Hilang

Rektor UII meminta bantuan Interpol untuk mencari dosen yang hilang, Rafie Pratama.

Red: Bilal Ramadhan
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid (kedua dari kanan) bersama Ahmad Munasir Rafie Pratama (kiri) yang keberadaannya hilang.
Foto: Dok UII
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid (kedua dari kanan) bersama Ahmad Munasir Rafie Pratama (kiri) yang keberadaannya hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen yang dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

"Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan 'yellow notice' untuk pencarian orang hilang," kata Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima di Yogyakarta, Ahad (19/2/2023).

Baca Juga

UII, menurut Fathul, juga telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Tim Pusat Krisis Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.