REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Peringatan Isra Miraj dengan Istighosah Kubra di Masjid Agung Cianjur dihadiri sekitar 5.000 jemaah, Ahad (19/2/2023). Momen ini digelar dalam mendorong persatuan dan kebersamaan serta memberikan dukungan secara spiritual terhadap bencana gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.
Istighatsah kubro dalam peringatan Isra Miraj ini dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan lain sebagainya.
'' Alhamdulillah momentum Isra Miraj diselenggarakan MUI pusat bekerjasama dengan MUI daerah didukung Kepala Staf TNI AD,'' ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis. Ddi mana, acara dimulai sebelum subuh, dan shalat subuh berjamaah dilanjutkan khotmul quran, shalawat ceramah-ceramah dari KH Jujun Junaedi, Habib Nabiel Al-Musawa, dan tokoh ulama lainnya.
Peserta acara ini kata Cholil berasal dari unsur pemerinntah, ormas, pesantren dan lainnya hadir sekitat 4.500 orang dan ditambah rombongan MUI menjadi sekitar 5 ribu. '' Momentum Isra Miraj adalah kejadian luar biasa yang hanya bisa diterima dengan iman bukan dengan akal,'' cetus dia.
Momen ini kata Cholil, sebagai sarana memperkuat persatuan untuk bersama-sama bersatu dan berbagi. Selain itu membantu menyelesaikan fenomena kebencanaan atau fenomena alam longsor, gempa dan lain-lain.
Terlebih kata Cholil berdasarkan keterangan presiden dalam beberapa tahun terakhir naik terjadi kenaikan bencana alam. '' Bagi kami sesuai sila pertama Pancasila, femona ini tidak semata-mata alam atau keilmuan, tapi ada yang maha kuasa,'' cetus dia
Dengan genpa bumi di Cianjur banyak yang membantu dan menunjukkan orang Indonesia memiliku kedermawan paling tinggi. Namun selain materi harus ada penguatan spiriitual.
Sebab setiap peristiwa ada spiritualitas. Alhamdulillah lanjut Cholil, Wapres yang juga ketua dewan pertimbangan MUI hadir bersatu antara ulama dan umaro.
Momentum Isra Miraj bersatu memohon keselamatan bangsa kepada Allah dan semoga diampuni segala dosa dan dilindungi. Di sisi lain Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerangkan, inti kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan kecintaan kepada Allah SWT.
Hal ini kata Uu, sebagai implementasi Pancasila sila pertama dalam berbangsa dan bernegara. Harapan dengan kegiatan inu mendorong pengamalan agama dan meningkatkan takwa serta keimanan.