REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 Din Syamsuddin mengaku akan mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. Ia mengaku, sang putra sulung, Farazandi Fidiansyah, akan kembali berlaga memerebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta dari PAN.
Dukungan juga akan diberikan Din Syamsuddin jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) diusung menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, insya Allah saya akan mendukung beliau,” ujar Din Syamsuddin usai menggelar pertemuan dengan Zulhas di kediamannya di Jalan Margasatwa Raya No 27 Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/2/2023).
Dalam pertemuan itu, Din Syamsuddin membantah kedatangan Zulhas untuk mengajaknya untuk bergabung dengan PAN. Menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita ini, meskipun partainya dinyatakan tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024, namun partainya masih eksis secara organisasi.
“Setelah ini Maret akan ada rapat di sini majelis permusyawaratan partai (MPP) yang saya ketuai, kita akan menentukan langkah-langkah ke depan kita akan melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik. Kita menjadi agen kontrol sosial politik,” kata Din Syamsuddin.
Din menekankan, suara kader Partai Pelita nantinya bisa disalurkan ke calon-calon yang diusung PAN. Terlebih, ia mengaku cukup memahami anatomi umat Islam, terutama warga-warga Muhammadiyah, baik pemilih muda maupun pemilih senior. Din berpendapat, PAN tampaknya dapat menarik suara-suara dari pemilih muda, khususnya milenial.
"Jadi, mungkin bebas nanti, terutama yang sevisi, sama-sama berjuang untuk bangsa dan negara," ujar Din.
Pada Kamis (23/2/2023), Ketua Umum PAN Zulhas, menyambangi kediaman mantan ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Zulhas tiba di rumah Din Syamsudin sekitar pukul 11.45 WIB langsung disambut Din Syamsudin bersama putra sulungnya, Farazandi Fidiansyah.
Selain menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN, Farazandi kini juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN. Menurut Zulhas, kunjungan ke rumah Ketua Umum ke-6 Majelis Ulama Indonesia itu hanya untuk bersilaturahim.
"Saya pertemuan dengan Pak Din. Bapak, kan, tokoh saya. Mantan ketua umum saya," kata Zulhas.
Namun, menteri perdagangan itu enggan menjawab secara gamblang tujuan kedatangannya itu. "Nanti kalau mau kabar-kabar, tanya beliaunya (Din Syamsudin)," ujar Zulhas.