REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto terus mendorong penguatan kerja sama pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pemerintah Korsel. Dia pun menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel Won Hee-ryong di Seoul pada Rabu (22/2/2023).
"Pertemuan bertujuan untuk mempersiapkan kunjungan Menteri Won ke Indonesia pada Maret mendatang," ujar Dubes Gandi kepada Republika.co.id di Seoul, Kamis (23/2/2023).
Dubes Gandi mengatakan, Menteri Won berencana mengunjungi IKN untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menteri Won, kata dia, juga akan memantau berbagai proyek infrastruktur lainnya yang potensial untuk dijajaki oleh investor Korsel.
Dubes Gandi mengaku, dengan Menteri Won juga membahas upaya penguatan kerja sama di bidang perhubungan Indonesia-Korsel. Tahun ini, Indonesia dan Korsel memasuki usia 50 tahun hubungan diplomatik dengan mengusung tema 'Closer Friendship Stronger Partnership'.
"Kemitraan yang lebih kuat di bidang pengembangan IKN, infrastruktur dan perhubungan menjadi salah satu fokus utama kerja sama keduanya," ujar Gandi.
Indonesia dan Korsel berkomitmen semakin memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, investasi dan perdagangan, budaya dan hiburan. Peningkatan kerja sama dilakukan melaluitiga prioritas utama.
Gandi menekankan, penguatan kerja sama Indonesia dan Korsel terfokus pada tiga hal, yaitu kerja sama antar pemerintah, sektor privat, dan antar komunitas termasuk antar universitas. Hal itu tidak lain untuk mengembangkan persahabatan yang erat dan saling pengertian di antara kedua negara.
"Hubungan diplomatik Indonesia-Korsel tidak hanya terfokus pada kerja sama antar Pemerintah (government to government/G2G) dan sektor privat (business to business/B2B) tetapi juga antar komunitas (People to People/P2P) di berbagai bidang," ujar Dubes Gandi dalam Briefing Media Tahunan pertama di Wisma Duta Seoul, yang diikuti secara virtual pada pekan lalu.