Kamis 23 Feb 2023 19:16 WIB

Pj Heru Minta Pengawasan dan Pengamanan di Bus Transjakarta Ditingkatkan

Pj Gubernur DKI Heru heran ada penumpang sampai melecehkan penumpang lain di bus.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah armada bus listrik Transjakarta terparkir saat peluncurannya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah armada bus listrik Transjakarta terparkir saat peluncurannya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi terkait munculnya kasus pelecehan yang terjadi di bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung pada Selasa (21/2/2023). Insiden itu terjadi ketika penumpang perempuan mendapatkan pelecehan dari penumpang laki-laki ketika bus sedang penuh.

Heru menuturkan, manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) harus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di dalam bus. "Saya tidak tahu kok ada perilaku seperti ini, nggak tau juga. Tapi harus ditingkatin pengamanannya," katanya saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Heru pun mengajak agar masyarakat juga ikut berperan untuk membantu menangkap jika ada pelaku yang melakukan pelecehan seksual. Hal itu karena dengan kesigapan penumpang lain maka pelaku bisa diringkus segera. "Itu salah satu yang saya minta untuk diawasi. Terus masyarakat ikut membantu," kata Heru.

Insiden pelecehan seksual di bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung menimpa penumpang berinisial H. Dia menceritakan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya hingga viral.