REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan striker Manchester United (MU) Robin van Persie merasakan ada suasana positif dalam skuad Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag. Ia juga mengklaim penggemar MU di seluruh dunia akan merasakan hal serupa dengannya.
Van Persie mengungkapkan bagaimana pertemuannya dengan salah satu suporter di Bandara yang sangat bersemangat bicara tentang MU saat ini. Van Persie mengaku merasakan semangat mereka.
“Hanya dengan hal-hal sederhana. Misalnya, pagi ini, ketika saya tiba di bandara, seorang penggemar mendatangi saya dan bertanya apakah saya akan pergi ke pertandingan. Saya berkata ya, saya akan pergi ke pertandingan, saya di sini untuk pertandingan dan dia berkata oke, saya juga," ungkapnya dilansir dari laman resmi MU, Kamis (23/2/2023).
Penggemar tersebut datang dari Bangkok untuk menyaksikan pertandingan MU. Menurut Van Persie, usaha mereka datang ke pertandingan tergerak karena faktor permainan MU sekarang yang enak ditonton. Mereka mengaku permainan MU penuh dengan energi dan intensitas.
"Saya bilang senang mendengarnya tapi itu seperti pertanda - orang sangat senang melihat Manchester United bermain. Seluruh energi di sekitar klub jauh lebih positif daripada sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir. Jadi seperti itu , Erik mendapat pujian untuk itu, tetapi para pemain juga. Setiap orang mendapat pujian," kata Van Persie.
Pria asal Belanda itu senang menyaksikan energi di sekitar klub yang jauh lebih positif dnan orang-orang di skuad bekerja keras untuk memuaskan penggemar.
Van Persie benar-benar menikmati leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa antara Barcelona melawan MU di Camp Nou. MU mampu menunjukkan permainan menarik dan menahan imbang 2-2. Ia berharap MU bermain lebih menghibur pada leg kedua di Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB.
Van Persie menilai pertandingan leg pertama layaknya laga di Liga Champions. Ia menyukai MU bermain tenang meski dalam keadaan tertinggal dan dihadapan suporter tuan rumah.
"Tidak peduli apa yang terjadi, mereka harus bermain dengan [hampir] 100.000 orang melawan tim yang sangat bagus sekarang dan mereka tetap tenang dan memercayai kualitas dan kemampuan mereka sendiri," katanya.