Jumat 24 Feb 2023 23:16 WIB

Inovasi Botol Mini Dorong Aqua Raih The Best Green Program 2023

Inovasi Aqua cube mulai dilakukan sejak 2021 dan mulai dipasarkan sejak April 2022

Senior Packaging Development Manager Danone-Aqua Steve Girindra Supangkat menerima penghargaan The Best Green Program 2023 diserahkan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Velix Vernando Wanggai pada 22 Februari 2023 di Jakarta.
Foto: dok istimewa
Senior Packaging Development Manager Danone-Aqua Steve Girindra Supangkat menerima penghargaan The Best Green Program 2023 diserahkan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Velix Vernando Wanggai pada 22 Februari 2023 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danone-Aqua berhasil meraih The Best Green Program 2023 pada ajang Indonesia Green Awards 2023. Keberhasilan Danone-Aqua itu berkat inovasi botol air minum Aqua kemasan mini (cube) tanpa label, tanpa sedotan, dan 100 persen dapat didaur ulang dengan mudah. 

"Inovasi Aqua cube mulai dilakukan sejak 2021 dan mulai dipasarkan sejak April 2022. Kemasan Aqua cube memang sangat tipis, namun tetap kuat dan aman, sehingga menjadi produk yang ramah lingkungan," jelas Senior Packaging Development Manager Danone-Aqua Steve Girindra Supangkat. 

Steve Girindra adalah perwakilan Danone-Aqua yang menerima penghargaan The Best Green Program 2023 diserahkan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Velix Vernando Wanggai pada 22 Februari 2023 di Jakarta. 

Kehadiran Aqua cube itulah yang menarik perhatian dewan juri Indonesia Green Awards 2023 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. "Setiap prestasi, patut diapresiasi. Indonesia Green Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh La Tofi School of Social Responsibility kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas atau kepada siapa saja yang dianggap berprestasi dan berjasa bagi lingkungan sekitar. Kami mengucapkan selamat kepada Danone-Aqua yang selalu konsisten mengembangkan program-program pelestarian lingkungan," ujar Chairman La Tofi School of Social Responsibility La Tofi. 

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang terpilih sebagai  The Best Minister Natural Conservancy Tourism dalam sambutannya mengatakan, "Kita perlu terus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas untuk mewujudkan lingkungan sekitar yang lebih bersih. Untuk itu kita perlu gerak cepat, gerak bersama, dan menggarap semua potensi yang ada." 

Pada kesempatan terpisah Direktur Komunikasi Danone Indonesia Arif Mujahidin mengungkapkan, inovasi Aqua cube itu merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Danone-Aqua untuk selalu menghadirkan produk yang ramah lingkungan dengan air yang berkualitas tinggi. 

Arif menambahkan, Aqua berasal dari sumber mata air yang terpilih, serta memiliki tiga perlindungan. Perlindungan itu antara lain, melindungi ekosistem sumber airnya, menjaga kealamian mineralnya, serta diproses secara saksama untuk menjaga keasliannya sampai ke tangan konsumen. "Aqua, terlindungi untuk melindungi kita semua." kata Arif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement