Sabtu 25 Feb 2023 14:09 WIB

Innalilahi, Gus Afan Mufti Wafat dalam Kecelakaan di Tol Karanganyar

Empat orang wafat dan lima lain masih dirawat.

Rep: Co2 / Red: Ani Nursalikah
Kondisi terkini mobil Innova yang ditumpangi rombongan Gus Afan Mufti setelah kecelakaan di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023). Innalilahi, Gus Afan Mufti Wafat dalam Kecelakaan di Tol Karanganyar
Foto: Noor Alfian Choir
Kondisi terkini mobil Innova yang ditumpangi rombongan Gus Afan Mufti setelah kecelakaan di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023). Innalilahi, Gus Afan Mufti Wafat dalam Kecelakaan di Tol Karanganyar

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka berhembus setelah rombongan Gus Afan Mufti mengalami kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi di KM 512. Dikabarkan bahwa rombongan tersebut mengalami kecelakaan usai menghadiri sebuah pengajian di Tulungagung.

Dari data yang diperoleh dari kepolisian setempat, ada empat korban meninggal dunia dari sembilan korban. Keempat korban tersebut, yakni Gus Afan Mufti yang juga Ketua Tanfidsiyah MWC NU Tegalrejo, Nisa (adik), Azmi (putri Gus Afan), dan Amsal (putra Mbak Nisa). Keempat korban merupakan putra, putri, dan cucu dari KH Sholikhun, ulama asal Geger, Girirejo, Tegalrejo, Magelang.

Baca Juga

"Mereka warga Magelang, dari Tulungagung mengikuti pengajian. Sekitar pukul 23.00 WIB akan kembali ke Jawa Tengah," kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskita di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

Purbo menjelaskan kecelakaan antara mobil Toyota Innova dengan truk tronton terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 03.05 WIB dini hari. Akibatnya tiga korban meninggal di tempat dan lainnya dilarikan ke rumah sakit Moewardi, Solo untuk menjalani perawatan.

"Korban yang meninggal empat orang dan lima lain masih dirawat, semuanya itu yang berada di dalam mobil. Yang kritis akhirnya satu terakhir meninggal di rumah sakit," ucapnya. 

Kendati demikian, Purbo mengatakan sampai saat ini dugaan penyebab terjadinya kecelakaan belum bisa diketahui. Pengemudi Innova masih dalam kondisi syok dan perawatan sehingga tidak bisa dimintai keterangan.

"Untuk dugaan pastinya (penyebab kecelakaan) belum tahu, karena saat ini dari lalu lintas sedang melakukan olah TKP dan nanti akan di backup dari Dirlantas Polda Jateng dengan tim-tim TAA. Jadi nanti akan jelas kronologi kejadian," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement