Ahad 26 Feb 2023 10:40 WIB

Komisi Hukum DPR: Kemenkeu Sudah Bersikap Tegas Terhadap Rafael Trisambodo

Diharapkan kasus ini tidak memicu keengganan masyarakat membayar pajak.

Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menilai Kemenkeu sudah bertindak tegas dalam menangani kasus Rafael Alun Trisambodo. Foto ilustrasi
Foto: istimewa
Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menilai Kemenkeu sudah bertindak tegas dalam menangani kasus Rafael Alun Trisambodo. Foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR, Ahmad Dimyati Natakusumah, mengatakan  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah bersikap tegas dalam menangani kasus penganiayaan yang dilakukan anak pegawai Ditjen Pajak Kemnkeu Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio. 

"Menteri Keuangan Sri Mulyani, sudah mencopot jabatan orang tua Dandy, Rafael Alun Trisambodo, dari jabatannya. Termasuk Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu sudah melakukan penyelidikan terhadapnya,” kata Dimyati kepada Republika, Ahad (26/2/2023).

Kasus ini sebenarnya merupakan persoalan pribadi Dandy bukan institusi Kemenkeu. Tapi kemudian melebar karena warganet kemudian menyoroti gaya hidup mewah Dandy, yang orang tua pegawai Ditjen Pajak.

Dimyati berharap melebarnya kasus ini tidak memunculkan keengganan masyarakat membayar pajak. “Mudah-mudahan tidak, walaupun kekayaannya (Rafael, Red) sangat bombastis,” kata Dimyati.

Menurut Dimyati, Kemenkeu sudah bersikap tegas. Menteri Keuangan Sri Mulyani, sudah mencopot orang tua Dandy, Rafael Alun Trisambodo, dari jabatannya. Termasuk Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu sudah melakukan penyelidikan terhadapnya.

Tidak itu saja, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan menyelidiki Rafael Trisambodo, terkait harta kekayaannya. Sedangkan polisi juga sudah menetapkan Dandy sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, Dimyati melihat bahwa Rafael sebagai orang pajak, tidak memberikan contoh yang baik pada wajib pajak. “Pegawai pajak kok ngemplang pajak,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement