Ahad 26 Feb 2023 23:13 WIB

Komunitas Nol Sampah Ajak Masyarakat Setop Alat Makan Sekali Pakai

Plastik jenis polystyren yang dipakai bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Red: Qommarria Rostanti
Alat makan plastik sekali pakai (ilustrasi). Komunitas Nol Sampah menggelar kampanye setop pakai peralatan makan sekali pakai di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (26/2/2023).
Foto: pixabay
Alat makan plastik sekali pakai (ilustrasi). Komunitas Nol Sampah menggelar kampanye setop pakai peralatan makan sekali pakai di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (26/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komunitas Nol Sampah menggelar kampanye setop pakai peralatan makan sekali pakai di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (26/2/2023). Kampanye tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah 2023.

Kegiatan tersebut juga diikuti beberapa komunitas lainnya seperti Trashbag Community, sekolah Adiwiyata, Kampung Zero Waste, dan Kampung Iklim. "Kami menyerukan agar Pemkot Surabaya melarang penggunaan plastik peralatan makan sekali pakai," kata Koordinator Nol Sampah, Wawan Some.

Baca Juga

Menurut dia, selain jumlah sampah plastik yang terus meningkat drastis, juga karena plastik jenis polystyren yang dipakai dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. "Makanya kami mensosialisasikan bahaya peralatan makan sekali pakai kepada masyarakat," kata dia.

Menurut Wawan, dari beberapa penelitian terungkap bahwa sampah plastik di Surabaya terus meningkat. Seperti halnya kajian dari Prof Dr Yulinah Trihadiningrum bahwa pada 1988 sampah plastik di Surabaya hanya 5,6 persen dan pada 2006 naik menjadi 10,1 persen.