Selasa 28 Feb 2023 00:44 WIB

Nasihat Umar bin Khattab untuk Orang yang Menganggur dan Enggan Bekerja

Umar bin Khattab menasihati agar Muslim bekerja.

 Nasihat Umar bin Khattab untuk Orang yang Menganggur dan Enggan Bekerja. Foto:  Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem. (ilustrasi)
Foto: google.com
Nasihat Umar bin Khattab untuk Orang yang Menganggur dan Enggan Bekerja. Foto: Umar bin Khattab menuntun unta yang ditunggangi pemantunya saat masuk ke Yerusalem. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Dalam buku Umar bin Khattab Sang Legenda karya Yahya bin Yazid Al-Hukmi Al-Faifi terbitan Medhatama Resfyan (2012), dituliskan suatu ketika, Umar bin Khattab bertemu dengan Abu Hurairah dan bertanya kepadanya, "Apakah engkau tidak bekerja?" Abu Hurairah menjawab, "Saya tidak mau bekerja."

Umar lalu berkata, "Ada yang melamar pekerjaan, orangnya lebih baik darimu, namanya Nabi Yusuf AS."

Baca Juga

Lalu, Umar membacakan salah satu ayat dalam Alquran yang menguatkan perkataannya itu:

Surat Yusuf Ayat 55:

قَالَ ٱجْعَلْنِى عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلْأَرْضِ ۖ إِنِّى حَفِيظٌ عَلِيمٌ

 Qālaj'alnī 'alā khazā`inil-arḍ, innī ḥafīẓun 'alīm

Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan".

Umar bin Khattab juga pernah memberikan nasihat, "Bekerja itu mulia dan terpuji. Sedangkan waktu kosong dan menganggur itu merusak."

Nasihat lainnya, "Cari dan pelajarilah keterampilan dan bakat. Karena pada suatu saat, ia akan dibutuhkan."

photo
Infografis Tanda Amalan Ramadhan Diterima - (Dok Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement