Senin 27 Feb 2023 23:36 WIB

Cuaca Buruk di Lautan, Nelayan Kecil di Indramayu tak Melaut

Cuaca buruk yang terjadi saat ini membahayakan kapal-kapal kecil/.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Nelayan tak melaut karena cuaca buruk (ilustrasii
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Nelayan tak melaut karena cuaca buruk (ilustrasii

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Cuaca buruk melanda perairan Indramayu sejak beberapa hari terkahir. Kondisi itu membuat nelayan kecil di daerah tersebut terpaksa tidak melaut.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu, Dedi Aryanto, mengatakan, kondisi cuaca di perairan Indramayu saat ini dilanda gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi itu diperparah dengan hujan lebat yang kerap mengguyur. ‘’Sudah lima hari ini nelayan kecil tidak melaut,’’ kata Dedi kepada Republika, Senin (27/2/2023).

Baca Juga

Dedi mengatakan, kondisi cuaca buruk yang saat ini melanda perairan Indramayu membahayakan bagi kapal-kapal kecil. Karena itu, para nelayan lebih memilih lego jangkar daripada mempertaruhkan keselamatan diri maupun kapal di lautan.

Hal senada diungkapkan Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin. Dia mengatakan, nelayan kecil di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur hari ini tidak ada yang berangkat melaut. ‘’Kondisi cuacanya tidak memungkinkan. Hujan juga mengguyur sejak semalam,’’ kata Waminuddin.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi peningkatan kecepatan angin maksimum maupun ketinggian gelombang di sejumlah perairan, termasuk perairan Indramayu dan Cirebon.

‘’Mohon tingkatkan kewaspadaan, terutama pada 26 Februari sampai 1 Maret 2023,’’ ujar Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, Ahad (26/2/2023).

Pria yang biasa disapa Faiz itu menjelaskan, di perairan Indramayu – Cirebon, potensi peningkatan kecepatan angin maksimum pada 26 Februari sampai 1 Maret 2023 bisa terjadi hingga 25 knot.

Sedangkan ketinggian gelombang di perairan Indramayu – Cirebon selama rentang waktu tersebut, diprakirakan mencapai 1,25 - 2,5 meter. Dengan ketinggian tersebut, maka klasifikasi tinggi gelombang berkategori sedang.

Adapun prakiraan cuaca wilayah perairan di perairan Indramayu – Cirebon sebagai berikut;

1. Pada 26 Februari 2023 pukul 19.00 WIB - 27 Februari 2023 pukul 07.00 WIB, ketinggian gelombang diprakirakan mencapai 1,25  –  2,5 meter (kategori sedang), hujan sedang dan angin bertiup dari arah Barat - Barat Laut dengan kecepatan 8 – 20 knot.

2. Pada 27 Februari 2023 pukul 07.00 WIB - 27 Februari 2023 pukul 19.00 WIB, prakiraan ketinggian gelombang mencapai 1,25  –  2,5 meter (kategori sedang), hujan ringan dan angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 10  – 25 knot.

3. Pada 27 Februari 2023 pukul 19.00 WIB – 28 Februari 2023 pukul 19.00 WIB, prakiraan ketinggian gelombang mencapai 1,25  –  2,5 meter (kategori sedang), angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 8  – 25 knot.

4. Pada 28 Februari 2023 pukul 19.00 WIB - 1 Mar 2023 pukul 19.00 WIB, prakiraan ketinggian gelombang mencapai 1,25  –  2,5 meter (kategori sedang), angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 10  – 25 knot. N lilis sri handayani

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement