REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming buka suara terkait nama adik bungsunya Kaesang Pangarep masuk nomor dua dalam jajaran 'Top Mind' dengan nama-nama lainnya sebagai pengganti Wali Kota Solo. Ia mengaku memiliki Teguh, jika dibandingkan Kaesang,
"(Ada empat nama?) Saya pilih pak teguh saja, pak teguh paling tinggi? (Iya) wis itu saja, sip rasah karo Kaesang," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Senin (27/2/2023).
Ditanya mengapa dirinya lebih memilih wakil wali kota yang sekarang, Teguh Prakosa dibandingkan putra bungsu presiden Jokowi? Gibran mengatakan bahwa salah satunya adalah untuk melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dikerjakan oleh pemerintah kota Solo. "Ya biar pembangunan berkelanjutan ada kontinuitas di situ," katanya.
"Ya lebih pengalaman, sudah tahu style kerja saya dan Pak Teguh itu hebat. Udah tahu seluk beluknya Solo, apalagi beliau pengalaman di partai, pernah jadi ketua DPRD juga, udah khatam pak Wakil," tambahnya.
Ditanya apakah itu pertanda Kaesang tidak akan maju dalam eksekutif di Pilkada Solo, Gibran meminta untuk menanyakan ke Kaesang. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sepenuhnya memasrahkan keputusan wali kota selanjutnya siapa tergantung yang dipilih warga.
"(Pertanda Kaesang tidak di Solo) Hla mbuh takok Kaesang (hla nggak tahu tanya Kaesang), tergantung keinginan warga, saya itu tidak menentukan, saya tidak mau mengarahkan atau mengedrose Kaesang. Ini yang milih warga, warga pengennya itu (Teguh) ya itu tanya pak Teguh," katanya.
Sebelumnya hasil survei Unisri menyebut bahwa Teguh Prakoso wali kota yang sekarang ada 17 persen di urutan pertama dan paling banyak disebut. Urutan kedua ditempati putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan hasil 5 persen. Selebihnya yakni ketua DPRD Budi Prasetyo, mantan wakil wali kota Solo Achmad Purnomo, dan sekretaris daerah Achyani juga muncul.