REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Bawadi Cafe bekerja sama meluncurkan program 'Ngopi Sambil Sedekah'. Peluncuran program ini dilaksanakan di Bawadi Cafe, di Jalan Benda Raya, Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/2/2023).
Peluncuran program tersebut di antaranya dihadiri oleh Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas RI, M Arifin Purwakananta. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, kerja sama ini untuk memudahkan orang-orang dalam bersedekah.
"Orang-orang sambil ngopi bisa peduli kepada orang lain. Dulu kepedulian itu didekatkan dengan masjid, dengan pesantren, dengan tempat-tempat bencana, tetapi sekarang sambil ngopi orang bisa sedekah," kata dia.
Menurut Arifin, program Ngopi Sambil Sedekah akan menjadi tren baru di kalangan anak-anak muda. "Bahwa anak-anak muda kita tidak hanya spend untuk senang-senang tetapi mereka juga merupakan generasi yang peduli," paparnya.
Arifin berharap ada kerja sama lanjutan dari program tersebut. Misalnya dalam bentuk kegiatan di bulan suci Ramadhan atau dalam bentuk donasi kopi untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Founder Bawadi Cafe, T Dahrul Bawadi menyampaikan, selama ini pihaknya rutin memberikan dukungan kepada orang-orang yang terkena musibah. Semangat berbagi itulah yang membuat Dahrul tertarik dengan program 'Ngopi Sambil Sedekah'.
"Selama 7 tahun saya mendirikan Bawadi Cafe, belum ada program yang seperti ini. Dan juga, karena sekarang semua anak muda itu, atau hampir semua kalangan ngopi di warung-warung kopi dan kafe. Dengan program Ngopi Sambil Sedekah, mereka bisa langsung bersedekah di depan mata," tuturnya.
Cara bersedekah sambil ngopi, terang Dahrul, yaitu dengan dua metode. Pertama dengan bersedekah langsung melalui scan barcode. Kedua, dari setiap penjualan minuman atau makanan di Bawadi Cafe, ada selisih yang disedekahkan ke Baznas.
"Dengang kerja sama ini, pelanggan kami tidak harus datang ke Baznas untuk sedekah, tetapi bisa membantu dalam hal kemanusiaan dengan bersedekah di Bawadi Cafe," kata pria yang mendirikan Bawadi Cafe di Aceh pada 2015 dan kemudian di daerah Kemang Jakarta sejak dua bulan lalu itu.
Dahrul berharap dengan kerja sama ini akan memberikan keberkahan bagi usahanya sehingga dapat membantu orang-orang yang memang membutuhkan. "Kami ingin berkomitmen bukan hanya bisa berdonasi, tetapi dari setiap penjualan produk kopi ke depannya kita sumbang ke Baznas dan dengannyalah kami bisa lebih berkah lagi," ujarnya.