Selasa 28 Feb 2023 20:32 WIB

PBNU Apresiasi Ksad Jenderal Dudung Berangkatkan Umroh 10 Keluarga Pahlawan

Inisiatif Ksad Jenderal Dudung Abdurachman berangkatkan umroh dinilai positif

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memberangkatkan keluarga besar Jenderal A H Nasution untuk melaksanakan ibadah umroh.
Foto: ANTARA/Reno Esnir/nym.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memberangkatkan keluarga besar Jenderal A H Nasution untuk melaksanakan ibadah umroh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memberangkatkan 10 keluarga pahlawan revolusi ke Makkah.

Jenderal Dudung memberangkatkan keluarga besar Jenderal A H Nasution untuk melaksanakan ibadah umroh.  

Baca Juga

Wakil Sekjen PBNU, KH Imron Rosyadi Hamid mengatakan, inisiatif Jenderal Dudung tersebut merupakan sebuah langkah yang mulia. Apalagi, menurut dia, Jenderal Nasution ini telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia.

“Inisiatif Kasad adalah langkah yang sangat bagus dan sangat mulia dengan Pak Dudung bisa memberangkatkan keluarga senior-seniornya umroh,” ujar Kiai Imron saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).

Diketahui, sebelumnya Jenderal Dudung memberikan hadiah umroh kepada 10 keluarga pahlawan revolusi. Hal ini disampaikan Dudung  pada acara silaturahmi yang digelar di Aula Jatikusumo, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (16/2/2023) lalu.

Menurut Kiai Imron, kepedulian yang ditunjukkan Jenderal Dudung tersebut patut didukung dan dicontoh. Sebab, tidak semua orang memiliki kepedulian untuk memberangkatkan ibadah umroh kepada keluarga pahlawan revolusi.

“Pak Dudung bisa dicontoh. Kita mengapresiasi sekali itu. Ini bagian dari penghormatan dari junior ke seniornya. Apalagi seniornya ini bukan orang sembarangan,” ucapnya.

Jenderal Dudung dikenal sebagai sosok penjaga Ideologi Negara dan sangat menghargai Pahlawan Revolusi yang berkorban untuk kejayaan Pancasila. Dengan memberangkat orang umroh keluarga pahlawan, menurut dia, Jenderal Dudung tentu juga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

“Pahalanya sama (antara yang memberangkatkan dan yang diberangkatkan). Itu bagus sekali,” kata Kiai Imron.

Namun, Kiai Imron juga berharap kepada Jenderal Dudung agar tidak memebrangkatkan keluarga pahlawan revolusi saja, tapi juga memberangkat ibadah umroh prajurit TNI yang memiliki prestasi.

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

“Bisa saja nanti pada anggota-anggota TNI yang memiliki prestasi yang sekarang ada di kesatuan, teritorial, dan beragama Islam, dan belum berangkat umroh, itu bisa di umrahkan. Orang kan kalau tidak punya duit kan tidak bisa berangkat umroh,” jelas Kiai Imron.

Kiai Imron mengatakan, kepedulian Jenderal Dudung kepada sesama juga akan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dia pun menilai Jendral Dudung sebagai sosok pekerja keras dan religius. Hal itu dapat dilihat dari jejak rekam Jenderal Dudung beserta keluarganya.

“Beliau itu orang yag punya track bagus mulai dari muda. Ceritanya mulai menjual koran sampai masuk Akmil dan sekarang jadi pimpinan tertinggi AD. Itu menurut saya perjuangan yang menjadi inspirasi generasi muda sekarang,” tutupnya.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement