Sabtu 26 Jul 2025 13:09 WIB

MUI Sesalkan Perang Kamboja-Thailand, Minta ASEAN Segera Bertindak

Perang ini mencoreng wajah persaudaraan negara-negara Asia Tenggara.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Warga Thailand mengungsi untuk menyelamatkan diri dari bentrokan antara tentara Thailand dan Kamboja di provinsi Surin, Thailand, Kamis (24/7/2025). Ratusan warga Thailand berlindung di tempat penampungan menyusul konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.
Foto: AP Photo/Sunny Chittawil
Warga Thailand mengungsi untuk menyelamatkan diri dari bentrokan antara tentara Thailand dan Kamboja di provinsi Surin, Thailand, Kamis (24/7/2025). Ratusan warga Thailand berlindung di tempat penampungan menyusul konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas, menyampaikan keprihatinan mendalam atas pecahnya konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand yang meletus pada Kamis (24/7/2025). Ia menilai perang ini mencoreng wajah persaudaraan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

"Sebagai sesama anggota ASEAN, kita sangat menyesalkan terjadinya perang antara Kamboja dan Thailand," ujar Buya Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/7/2025). 

Baca Juga

Menurut dia, kedua belah pihak saling menuduh siapa yang memulai. Pemerintah Thailand menuduh Kamboja sebagai pihak pertama yang melepaskan tembakan. Sementara, Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menuduh Thailand mengerahkan pasukan besar lengkap dengan senjata berat dan serangan udara ke wilayah perbatasan Kamboja.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement