REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo dikabarkan memiliki sejumlah aset di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya aset rumah mewah yang dimiliki Rafael Alun di Kota Yogyakarta, DIY.
Kekayaan Rafael Alun menjadi sorotan usai penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio (MDS) kepada seorang anak pengurus GP Ansor bernama David. Aset rumah mewah yang dimiliki Rafael Alun di Kota Yogyakarta berlokasi di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Pengurus RT 50 RW 05, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sugiarto pun membenarkan rumah tersebut memang milik Rafael. "Iya, itu rumahnya Pak Alun," kata Sugiarto saat didatangi Republika ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Rafael Alun, yakni sekitar 20 meter.
Sugiarto menyebut rumah tersebut sudah dibangun Rafael Alun sejak 2014 lalu. Rumah mewah itu diketahui memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi.
"Dari 2014 rumahnya dibangun, itu dulunya tanah kosong dan dibangun rumah (oleh Rafael Alun)," jelas Sugiarto.
Dari pantauan Republika, rumah tersebut sepi dan tidak ada penjaga atau security. Tembok rumah tersebut pun cukup tinggi, diperkirakan mencapai empat meter.
Sugiarto pun menuturkan bahwa sehari-harinya rumah tersebut memang terlihat sepi dan tertutup. "Sehari-harinya memang begitu (rumahnya tertutup), tapi ada pembantunya di sana, tiap hari (pembantunya) tidur disana. Dia kan di Jakarta, jadi tidak tiap hari di sini," ujarnya.
Selain rumah mewah tersebut, Sugiarto juga menyebut Rafael Alun memiliki sebuah resto yang masih berada di Kota Yogyakarta, yakni Bilik Kayu Heritage Resto. Resto tersebut berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono Nomor 72, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"(Resto) Bilik Kayu miliknya juga, dekat dengan rumahnya dan dibangun hampir bersamaan (dengan rumahnya)," kata Sugiarto.