Jumat 03 Mar 2023 19:35 WIB

In Picture: Aksi Koin Peduli untuk Ditjen Pajak

Massa menuntut audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah massa aksi memperlihatkan koin saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi memperlihatkan koin saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi memperlihatkan koin saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi memperlihatkan koin saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi menempelkan poster pada pagar saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi menempelkan poster pada pagar saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah massa aksi memperlihatkan koin saat unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Pada unjuk rasa bertajuk Koin Peduli Untuk Ditjen Pajak tersebut mereka menuntut pencopotan Dirjen Pajak Suryo Utomo, audit seluruh harta kekayaan pejabat tinggi di lingkungan Ditjen Pajak dan segera lakukan reformasi pajak untuk mencegah rasa pesimis masyarakat taat pajak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement