REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Keseimbangan kekuatan seharusnya bergeser dari Liverpool ke Manchester United, dengan dua rival bebuyutan yang menuju ke arah yang berlawanan dalam permainan dan hasil yang diraih dari lapangan. Namun teori tersebut hancur berkeping-keping pada Ahad (5/3/2023) atau Senin (6/3/2023) dini hari WIB.
Liverpool telah memiliki hak untuk membanggakan diri atas MU sejak Jurgen Klopp datang ke Anfield pada tahun 2015. Liverpool memenangkan Liga Primer, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris dan banyak lagi.
Musim inim era keemasan Klopp sepertinya sedang menurun, dengan Liverpool yang hanya menjadi bayang-bayang dari performa terbaik mereka. Sedangkan United di bawah asuhan Eric ten Hag terlihat sedang bangkit dan pekan lalu telah memenangkan Piala Liga, gelar pertama mereka sejak tahun 2017.
Namun pada Senin dini hari WIB, kemenangan 7-0 Liverpool atas MU di Anfield membuat tim yang digadang-gadang akan bangkit kembali terhuyung-huyung. Hal tersebut sedikit banyak mengurangi harapan Setan MU untuk meraih gelar juara pada bulan-bulan terakhir musim ini. Sebaliknya, hasil fenomenal ini mengangkat Liverpool ke peringkat lima dan kembali ke dalam perburuan untuk finis di empat besar, yang terlihat mustahil di awal musim.
Klopp hampir tidak dapat berhenti tersenyum saat ia memberi hormat kepada para penggemar Liverpool yang bergembira di Anfield yang bergemuruh. "Hasil yang luar biasa dan penampilan yang luar biasa," kata sang pelatih asal Jerman kepada para reporter setelah kemenangan terbesar Liverpool atas MU berkat dua gol dari Mohamed Salah, Cody Gakpo dan Darwin Nunez, serta satu gol di menit-menit akhir dari Roberto Firmino.
"Saya tidak berpikir babak kedua bisa dimulai lebih baik lagi dengan dua gol awal dan kemudian sejak saat itu kami terbang dan sangat sulit untuk bermain melawan kami," kata Liverpool.
Liverpool kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan liga terakhir mereka setelah mengalami tiga kekalahan dalam empat pertandingan. Sementara kekalahan 5-2 pada leg pertama dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions mungkin tidak terulang lagi, karena the Reds mereka tampaknya akan kembali ke jalur yang benar.
"Itu adalah salah satu penampilan terbaik untuk waktu yang sangat lama," tambah Klopp. "Perbedaan utamanya adalah kami sekarang memiliki hampir semua pemain yang tersedia. Namun kami harus membuat hasil ini berarti dengan hasil pertandingan berikutnya. Itulah rencananya."