REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam buku Waktu-Waktu Penuh Berkah karya Imam Baihaqi menjelaskan bahwa umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca doa dan istighfar di malam nisfu Syaban. Dengan beristighfar, Allah SWT akan mempermudah rezeki dan mengampuni dosa-dosa seseorang. Tak hanya itu, memperbanyak istighfar juga mengangkat kesulitan seorang hamba dan kesedihannya dihilangkan.
Dalam buku Malam Nishfu Syaban karya Hanif Luthfi dijelaskan, para ulama Islam umumnya memanjatkan doa di malam Nisfu Syaban. Imam baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa pada lima malam yang termasuk malam dikabulkannya doa dengan membaca suatu doa.
Hal ini sebagaimana riwayat, “Khamsu layalin laa yuraddu fihinna ad-duaa-u: lailatul-jumuati wa awwalu lailatin min rajab, wa lailatunnishfu min Syaban, wa lailatul-idi wa lailatu an-nahru,”.
Yang artinya, “Lima malam yang mana doa tidak akan ditolak, malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha,”.
Selain memperbanyak doa, umat Islam juga dianjurkan membaca Yasin saat malam Nisfu Syaban. Dijelaskan bahwa sebagian masyarakat ada yang sebelum berdoa di malam Nisfu Syaban, mereka membaca Surah Yasin terlebih dahulu.
Hal itu dinilai hanya kebiasaan saja bagi sebagian kalanga, dan urutan zikir dari para ulama ahli kebaikan untuk mereka sendiri. Para ulama tidak mempermasalahkan hal ini.