REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudan Kapolda Briptu Aditya Muhardi Saputra mendarat di Bandara Sultan Thaha, Kota/Provinsi Jambi pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 10.50 WIB. Rusdi datang menggunakan pakaian kemeja lengan pendek berwarna krim.
Adapun tangan kanannya tampak penyangga lengan siku berwarna hitam sebagai penyangga tangan kanan yang mengalami cedera. "Terima kasih doanya," kata Rusdi setiba di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, Senin.
Kedatangan Irjen Rusdi didampingi oleh Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Yuswinarso dan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto. "Alhamdulillah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur, Kapolda kembali ke Jambi dalam keadaan baik dan sehat," kata Brigjen Yudawan di Kota Jambi.
Selanjutnya, Irjen Rusdi akan menjalani perawatan dan pemulihan di rumah dinas. Sementara itu, pilot helikopter AKP Ali Nurdin S Harahap dan co-pilot AKP Amos Freddy P Sitompul saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kemudian empat korban lainnya empat orang tersebut diantara Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo juga lebih dahulu selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan tujuh korban lainnya mendarat darurat di Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Ahad (19/2/2023), akibat cuaca buruk. Kedelapan korban berhasil dievakuasi pada hari ketiga setelah helikopter mendarat darurat.