Senin 06 Mar 2023 21:43 WIB

Stres Bisa Dikelola, Begini Cara Mengelola Stres

Perlu pemahaman mengenai hal-hal yang tidak bisa dikendalikan dalam hidup.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Stres tidak dapat dihidari manusia, tapi bisa dikelola. Foto : republika
Stres tidak dapat dihidari manusia, tapi bisa dikelola. Foto : republika

Kampus—Stres adalah salah satu kondisi yang mengancam kesehatan mental, yang mencakup reaksi tubuh atas ancaman atau tekanan, seperti tekanan fisik dan emosi yang bisa membuat seseorang kurang nyaman. Stres dan tidak dapat dihindari oleh setiap manusia, namun demikian stres bisa dikelola.

Psychology Content Writer Teduh, Shabrina Audinia, MPsi mengungkapkan, stres merupakan reaksi wajar dan sehat yang berasal dari manusia dari waktu ke waktu. Stres menurutnya bisa membantu seseorang untuk belajar hal baru, mengejar deadline, membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan cepat, dan memotivasi diri karena adanya hormon epinephrine.

“Ada dua jenis stres yaitu eustress, stres yang membuat lebih semangat dan produktif dalam menghadapi situasi dan membuat individu berkembang. Kedua adalah distress yang tidak dapat dikontrol dan terjadi berkepanjangan dan membuat kewalahan serta berdampak buruk bagi individu,” kata dalam Shabrina Talkshow dan Workshop yang bertajuk “It’s Okay Not To Be Okay: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental” seperti dilansir laman ui.ac.id, Senin (03/06/2023)

Untuk mengelola stres, menurut Shabrina, perlu pemahaman mengenai hal-hal yang tidak bisa dikendalikan dalam hidup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan coping stres yaitu upaya yang dilakukan oleh individu untuk menanggulangi stres. Coping stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu emotion focused coping yakni fokus pada masalah yang menyebabkan stres, dan problem focused coping yaitu fokus pada pengaturan emosi yang muncul dari pengalaman stress. Selain itu, emotion focused coping yaitu mencari dukungan sosial, memberikan makna pada pengalaman stres, memberikan jarak dan mengatur diri, dan problem focused coping yakni dengan membuat perencanaan, tujuan, berperilaku asertif, dan mengemukakan pendapat dengan objektif.

“Kita juga dapat melakukan teknik sederhana untuk membantu mengelola stres yang dinamakan self-help salah satunya adalah mengelola napas, grounding, aktivitas fisik, dan journaling. Apabila kesulitan mengelola stres seorang diri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional merupakan hal yang wajar untuk dilakukan,” tegas Shabrina.

Baca juga :

Ini Penyebab Asam Urat Tinggi Menurut Dosen UM Surabaya

Waspadai, Ini Sejumlah Penyakit Akibat Kerja

Sejumlah Daerah KLB Campak, Apa Itu Penyakit Campak ?

Tips Menghilangkan Sakit Kepala Secara Alami

Apa itu G20 ? Apa Agenda KTT G20 di Bali ?

Apa Itu PPS ? Ini Tugas, Wewenang, dan Kewajiban PPS dalam Pemilu 2024

Apa itu NISN, Apa Gunanya, dan Bagaimana Cara Mengeceknya

kuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement