REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Nifsu Syaban adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam. Menjelang waktunya, sebagian Muslim melakukan ibadah dan berlomba meraih pahala dari Allah SWT. Setiap perbuatan baik dan ibadah yang dilakukan diketahui akan dilipatgandakan.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Jibril telah datang kepadaku pada saat malam Nisfu Syaban lalu Ia berkata, 'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat. Oleh karena itu, bangun lah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit (Berdoa)'. Kemudian Nabi bertanya, 'Apakah arti malam ini?'. Jibril pun menjawab, 'Malam ini telah dibukakan 300 pintu rahmat dan pintu ampunan. Allah SWT mengampuni dosa sekalian orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni Allah'".
Nifsu Syaban diyakini sebagai waktu saat Allah SWT turun ke bumi. Di momen ini, Allah akan memberi ampun, rezeki, serta rahmat bagi seluruh Muslim yang menghidupkan malam Nifsu Syaban.