Kamis 09 Mar 2023 18:29 WIB

Warga Kudus Diminta Waspadai Virus Flu Burung Meski Nihil Kasus

Masyarakat diminta mengandangkan hewan ternak dan menjaga kebersihan kandangnya.

Kasus flu burung (ilustrasi). Warga Kudus diminta mewaspadai penyebaran virus flu burung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kasus flu burung (ilustrasi). Warga Kudus diminta mewaspadai penyebaran virus flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengimbau warga Kudus mewaspadai penyebaran virus flu burung atau avian influenza pada musim yang tidak menentu seperti sekarang. Hingga kini, kasus flu burung memang masih nihil di Kabupaten Kudus.

"Akan tetapi patut menjadi kewaspadaan bersama," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan di Kudus, Jateng, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga

Untuk menghindari penyebaran virus tersebut, masyarakat diminta mengandangkan hewan ternaknya dan menjaga kebersihan kandangnya setiap saat. Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus juga mewaspadai sirkulasi perdagangan unggas dari luar Kudus dengan menerapkan pengawasan ketat di sejumlah pasar tradisional di Kudus.

Nantinya, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada peternak maupun masyarakat yang memiliki ternak unggas. "Selama ini peternak besar sudah paham karena setiap membeli bibit selalu tanya apakah sudah divaksin atau belum," ujarnya.

Dia berharap masyarakat proaktif melaporkan setiap ada kasus hewan ternak yang mati mendadak agar petugas bisa mengidentifikasi hewan unggas tersebut terserang virus flu burung atau tidak. Dalam rangka menangkal penyebaran virus flu burung pada unggas, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi unggas karena tersedia 5.500 dosis vaksin. Sedangkan penularannya bisa lewat air minum, pakan, udara dan kontak langsung dengan virus.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement