REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia, dengan target membahagiakan 1 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua.
Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia merupakan program istimewa yang dilaksanakan oleh Rumah Zakat selama momentum Ramadhan, dengan ragam menu program sebagai berikut Berbagi Ifthar, Infak Sembako Keluarga, Syiar Alquran, Sedekah Takjil, Sajadah Masjid, dan Ramadhan Bebas Hutang.
Di sepanjang 2022, bersama donatur dan para mitra, Rumah Zakat memberdayakan 1,5 juta penerima manfaat, dan sebanyak 19,5 persen penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat, keluar dari garis kemiskinan, dan mengalami peningkatan kesejahteraan. Di tahun 2023, Rumah Zakat menargetkan minimal 15 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan.
“Dan untuk menyambut Ramadhan, Rumah Zakat membuat Gerakan Bersih-bersih 1000 Masjid di Indonesia. Tujuannya membuat masjid menjadi nyaman saat digunakan untuk beribadah di bulan Ramadhan. Selain membersihkan masjid, kami pun menyalurkan karpet masjid dan juga Alquran yang merupakan titipan dari para donatur," ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha.
Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci
Jelang bulan suci Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat dan beragam program Ramadhan. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore.
“Rumah Zakat App pertama kali dirilis bulan Desember 2022 dan alhamdulillah kini sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Irvan.