REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Konfederasi Buruh Umum Italia telah mengumumkan pemogokan pada Jumat (3/10/2025) sebagai aksi solidaritas terhadap para aktivis Global Sumud Flotilla yang diserang Israel sejak Rabu.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial, serikat pekerja yang mengklaim sebagai asosiasi buruh terbesar di Italia tersebut menyatakan, pemogokan tersebut mematuhi undang-undang yang mengizinkan penghentian kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kapan pun perlindungan warga negara Italia, di dalam negeri maupun di luar negeri, dipertaruhkan, serta penegakan prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar Republik: perdamaian, hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap kewajiban internasional,"tulis serikat buruh tersebut lewat pemberitahuan resmi.
"Hal ini persis sama dengan agresi terhadap warga negara, pekerja, dan relawan di atas Armada Sumud Global yang sedang melakukan aksi kemanusiaan," tambah dia.
Sementara itu, protes meletus di beberapa kota pada Rabu malam menyusul laporan bahwa kapal-kapal tersebut dicegat oleh pasukan Israel. Di kota Napoli di selatan, para demonstran memasuki stasiun kereta api utama dan menghentikan lalu lintas kereta api. Sementara itu, polisi mengepung stasiun kereta api Termini di Roma setelah para demonstran berkumpul di dekat pintu masuk.
