REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kantor Bahasa Inggris Regional (Regional English Language Office) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menjadi tuan rumah Impact Conference of the English Language Teacher Training (ELTT). Dua belas staf senior Universitas Islam Negeri Kementerian Agama mempresentasikan penelitian dan temuan mereka terkait efektivitas dan manfaat program ELTT bagi 281 guru bahasa Inggris di madrasah dan pesantren di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Staf senior universitas yang juga berperan sebagai Pelatih Pakar tersebut bekerja sama dengan tim peneliti di AS di bawah kepemimpinan Dr. Donald Freeman, seorang pemimpin dalam pendidikan dan penelitian guru. Sepanjang 2022, para Pelatih Pakar mendapat dukungan untuk merancang pertanyaan penelitian, mengumpulkan data, dan menyiapkan temuan penelitian mereka.
“Kedutaan Besar AS sangat menghargai peluang-peluang seperti ini, yang memungkinkan kita untuk memaksimalkan keahlian AS untuk membangun keahlian Indonesia yang pada akhirnya akan berperan untuk memajukan tujuan pengembangan kapasitas masyarakat Indonesia,” ujar Atase Pers Kedutaan Besar AS Michael D. Quinlan dalam sambutan pembukaannya seperti siaran pers yang Republika terima, Sabtu (10/3/2023).
Direktur RELO Rick Rosenberg mengatakan jaringan penelitian dan program ELTT dibentuk atas kerja sama antara Kemenag dan Kedutaan Besar AS. Pelatihan ini memberikan keterampilan akademis yang diperlukan bagi pendidik universitas untuk mempublikasikan penelitian mereka di jurnal internasional.
Proyek ini juga mendukung pelatihan yang tersedia untuk seluruh Indonesia melalui Massive Open Online Courses untuk membantu menciptakan program penulisan akademik di universitas-universitas di Indonesia. Saat ini ada empat universitas di Indonesia menjadi tuan rumah bagi sarjana Amerika yang membantu program penulisan akademik.
Peneliti pendidikan guru dalam jaringan ini melanjutkan analisis data untuk menyelesaikan temuan mereka. Diskusi-diskusi yang diadakan sebelumnya menunjukkan sejumlah hal yang umum ditemukan, bahwa guru yang mengikuti ELTT melaporkan peningkatan kepercayaan diri profesional.
Kepercayaan diri ini nampak, antara lain, dalam peningkatan penggunaan bahasa Inggris, bahasa target, dalam pengajaran mereka, dalam menggunakan berbagai dan beragam kegiatan kelas yang menurut siswa mereka menarik dan lebih selaras dengan konsep dan praktik pedagogis.
Penelitian ini juga memberi Kemenag dan pemangku kepentingan lainnya data yang bermakna dari pelatihan dan penilaian. Data ini menjadi referensi desain program pelatihan guru di masa depan dan membantu mengukur performa pelatihan dan kinerja guru, dengan menggarasibawahi area-area yang membutuhkan perbaikan.
RELO Jakarta membantu memperkuat Kemitraan Strategis AS-Indonesia dengan membangun kapasitas melalui pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. RELO Jakarta memprakarsai program ELTT dengan mitra pelaksana World Learning, sebuah organisasi nonpemerintah AS, pada 2021.
Iterasi kedua dari program ini saat ini berjalan dengan melibatkan 40 pelatih (trainer), 5 pendamping (coach), dan 600 guru di 17 kota di seluruh Indonesia. Program ELTT yang menggunakan ELTeach sebagai kurikulum dan platform dari National Geographic Learning menciptakan model yang terukur dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris dan meningkatkan hasil pembelajaran.