REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Said bin Amir nama lengkapnya Said bin Amir bin Hudzaim Al-Jumahi Al-Qurasyi. Said bin Amir masuk Islam sebelum perang Khaibar dan mengikuti berbagai peperangan bersama Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Said Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007, Umar bin Al Khattab pernah akan menugaskan Said bin Amir sebagai gubernur wilayah Himsh yakni sebuah wilayah di Syam yang masuk dalam pengawasan kekhalifahan Umar bin Al Khattab.
Akan tetapi, Said bin Amir menolak menjadi gubernur. Kemudian, Umar bin Al Khattab berkata, "Demi Allah aku tidak akan membiarkanmu menolak tugas ini. Apakah kalian memikulkan amanat di pundakku menjadi khalifah, lantas kalian membiarkanku bekerja sendiri."
Said bin Amir akhirnya setuju menjadi gubernur karena merasa iba terhadap Umar bin Al Khattab. Sebelum berangkat ke Himsh, Umar bin Al Khattab memberinya bekal berupa uang. Kemudian istri Said bin Amir mengusulkan agar uang itu diinvestasikan.
Istrinya menyarankan agar uang itu dijadikan modal untuk berdagang. Kemudian Said bin Amir pergi dan menyedekahkan uang tersebut.
Setiap kali istrinya menanyakan tentang uang tersebut, Said bin Amir menjawab, "Modal dagang kita itu telah berkembang cukup pesat dan bertambah banyak di dalamnya."
Kemudian istri Said bin Amir tahu kalau suaminya menyedekahkan uang tersebut dari salah seorang kerabatnya.
Baca juga: Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab
Kepada istrinya Said bin Amir berkata, "Telah banyak sahabatku yang telah mendahuluiku menghadap Allah. Aku tidak ingin menyimpang dari jalan mereka. Meskipun aku memiliki dunia dan seisinya." Akhirnya istrinya rela atas apa yang dilakukan Said bin Amir.
Pada saat Umar bin Al Khattab melakukan kunjungan resmi ke Syam, dia singgah di Himsh.
Kemudian Umar bin Al Khattab menyuruh para pembantunya untuk mendata penduduk miskin di wilayah tersebut. Setelah terdata ternyata Said bin Amir termasuk salah satu diantaranya.
Melihat kenyataan itu, Umar bin Al Khattab meneteskan air mata dan memberi Said bin Amir 1.000 Dinar. Ketika mengambil uang tersebut Said bin Amir mengucapkan, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun."
Istrinya berkata, "Apa yang terjadi kepadamu wahai suamiku" Apakah Amirul Mukminin meninggal dunia?" Said bin Amir menjawab, "Bahkan musibahnya lebih besar dari itu."
Istrinya bertanya lagi, "Lantas apa yang terjadi padamu?" Said bin Amir menjawab, "Dunia telah menghampiriku dan cobaan berat telah datang kepadaku." Setelah itu, Said bin Amir mengambil uang tersebut dan membagikannya kepada fakir miskin.