Ahad 12 Mar 2023 18:19 WIB

Moeldoko Teteskan Air Mata Kenang Istri yang Setia dan Dedikasi dalam Tugas

Moeldoko berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pemakaman istri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Jokowi melayat ke rumah duka istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koesni Harningsih di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad (12/3). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Jokowi melayat ke rumah duka istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koesni Harningsih di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad (12/3). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengenang almarhum istri Koesni Harningsih yang sangat setia dan berdedikasi mendampingi dirinya semasa bertugas di TNI dan di pemerintahan.

"24 September 1985, istri saya telah mendampingi saya, sangat setia, sangat setia pada tugas dan kepada saya, mendedikasikan pengabdiannya yang luar biasa untuk prajurit-prajurit saya dan istrinya," kata Moeldoko pada upacara pemakaman istrinya, Koesni Harningsih, yang digelar secara militer di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (12/3/2023).

Baca Juga

Moeldoko menikah dengan Koesni Harningsih sejak 1985. Koesni, kata Moeldoko, menunjukkan kesetiaan yang luar biasa dan turut membina prajurit-prajurit yang berada dalam tanggung jawab Moeldoko semasa berdinas di TNI.

Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pimpinan Kodam Jaya, dan pimpinan Komando Garnisun Tetap I Jakarta yang telah menggelar upacara militer bagi almarhum Koesni.

Moeldoko mengatakan, penghormatan dan upacara militer yang diberikan negara kepada almarhum merupakan hal yang sangat diharapkan keluarga karena pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan almarhum kepada negara.

Moeldoko memohonkan maaf atas segala kesalahan istrinya semasa hidup."Saya memohonkan maaf atas istri saya apabila selama perjalanan hidupnya, istri saya almarhum telah lakukan kesalahan," kata mantan Panglima TNI itu.

Upacara militer bagi almarhum Koesni Harningsih dipimpin Inspektur Upacara Letkol Arm Sony Adi yang merupakan Kepala Pemakaman Komando Garnisun Tetap I Jakarta.

Koesni Harningsih meninggal dunia pada Ahad pukul 04.49 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit.

Turut hadir menyampaikan duka cita dalam upacara pemakaman, di antaranya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Tahir, mantan menteri pertahanan Purnomo Yusgiantoro, serta pejabat aktif dan purnawirawan di lingkungan TNI.

Sebelumnya, jenazah Koesni Harningsih disemayamkan di rumah duka di Jalan Terusan Lembang No.D54, Menteng, Jakarta Pusat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo turut melepas keberangkatan jenazah Koesni Harningsih, dari rumah duka untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia TNI, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement