REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program pemusatan pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia, KFC DBL Camp 2023 untuk kali pertama akan dilangsungkan di Jakarta, Mei mendatang. Ini merupakan sebuah perubahan signifikan setelah sejak 2008 hingga 2022 kemarin secara konsisten terselenggara dan selalu digelar di Surabaya.
Ratusan student-athlete terbaik, serta puluhan pelatih terpilih dari penjuru Indonesia akan berkumpul di Ibu Kota. Tepatnya di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Kota Kasablanka Mall, pada tanggal 9 hingga 15 Mei nanti.
”KFC DBL Camp 2023 ini merupakan program pencarian dan pengembangan talenta berbakat cabang olahraga basket yang dilakukan secara masif di 30 kota dari 22 provinsi se Indonesia dengan menyasar para atlet pelajar SMA atau sederajat," jelas Eric Leong selaku CEO PT Fast Food Indonesia.
Ada alasan tersendiri dipilihnya Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan KFC DBL Camp 2023.
”Bulan Agustus nanti, Jakarta (Indonesia) akan menjadi tuan rumah hajatan besar FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Melalui KFC DBL Camp 2023 yang digelar Mei nanti di Jakarta, kami ingin ikut menyemarakkan atmosfer menyambut pesta basket akbar kelas dunia tersebut,” ujar Masany Audri, Direktur DBL Indonesia.
Bersamaan dengan KFC DBL Camp 2023 yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Kota Kasablanka Mall nanti, lanjut Masany, juga akan digelar festival basket yang menghadirkan beragam kegiatan seru dan fun bagi kalangan umum.
Masyarakat umum dan para pecinta basket di Jakarta bisa ikut menonton dan menyaksikan aktivitas ratusan campers (sebutan peserta KFC DBL Camp 2023) dari berbagai penjuru Tanah Air yang akan berkumpul di Ibu Kota Mei nanti. Mereka ini adalah student-athlete berbakat yang disaring dari sebanyak 20 ribu peserta yang terpantau dan terseleksi selama mereka berkompetisi pada Honda DBL with KFC yang digelar di total 30 kota dari 22 provinsi, dari Aceh hingga Papua.
Rangkaian kompetisi Honda DBL with KFC musim 2022-2023 sendiri bergulir sejak Agustus 2022 lalu. Dibuka di Surabaya (Seri Jawa Timur). Berlanjut ke berbagai provinsi lainnya, hingga ditutup di Jayapura atau Seri Papua yang berlangsung pada 13 hingga 18 Maret 2023 ini.
Program itu dilakukan dengan menyeleksi calon-calon pebasket terbaik dari berbagai daerah tersebut. Lalu memolesnya dalam camp basket pelajar terbesar yang output-nya sejauh ini banyak berkontribusi pada kebutuhan Tim Nasional Basket Indonesia.
Tahapan program pengembangan basket itu diawali dengan proses seleksi yang teliti dan obyektif. Dari tiap seri penyelenggaraan tersebut, dipilihlah masing-masing lima pebasket putra dan putri, serta pelatih terbaik yang menyandang sebagai KFC First Team dari tiap provinsi. Khusus pada seri DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat juga dipilih lima pebasket putra dan putri sebagai KFC Second Team.
Pada KFC DBL Camp 2023 Mei nanti di Jakarta, ratusan campers akan mengikuti agenda pelatihan untuk memaksimalkan potensi dan kemampuan fundamental basket lebih mendalam. Mereka bakal dilatih para pelatih top kaliber dunia. Dipimpin langsung oleh legenda basket Timnas Australia Andrew Vlahov serta Shane Froling dari World Basketball Academy (WBA) Australia, juga para pelatih dari DBL Academy.
Selain pelatihan, selama pelaksanaan KFC DBL Camp 2023 yang dijadwalkan akan berlangsung selama seminggu ini, para campers nantinya juga akan bersaing secara kompetitif. Mereka diseleksi dan dinilai dari berbagai aspek. Serta melalui tahapan proses penyaringan.
Dari ratusan peserta, disaring menjadi Top 50 Campers. Lalu diseleksi lagi menjadi Top 24 Campers. Hingga terpilih 12 pemain putra dan putri terbaik, yang disebut sebagai skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Dipilih juga pelatih dan asisten pelatih terbaik untuk masing-masing mendampingi tim putra dan putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023.
Ke-12 pemain putra dan putri, serta total empat pelatih terbaik yang menyandang KFC DBL Indonesia All-Star 2023 itulah nantinya yang berhak diterbangkan ke Amerika Serikat sekitar Juli mendatang. Di negeri Paman Sam itu, mereka bakal belajar dan berlatih dengan beberapa pelatih top NBA, serta bertanding pada turnamen kelompok usia pelajar SMA dan mahasiswa tingkat pertama di sana.