Selasa 14 Mar 2023 16:09 WIB

Polrestro Jakbar Tangkap Selebgram Ajudan Pribadi di Makassar

Ajudan Pribadi ditangkap terkait penipuan dan penggelapan senilai Rp 1,3 miliar.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Polres Metro Jakarta Barat menangkap selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi di Kota Makassar.
Foto: Dok Ajudan Pribadi
Polres Metro Jakarta Barat menangkap selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi di Kota Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ajudan Pribadi ditangkap aparat terkait dengan dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

Kabar penangkapan Ajudan Pribadi dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestro Jakbar, AKBP Andri Kurniawan. "Inisial A, yang bersangkutan adalah selegram. Sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar," ujar Andri di Jakarta saat dikonfirmasi pada Selasa (14/3/2023).

Menurut Andri, Ajudan Pribadi diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang mencapai sekitar Rp 1,3 miliar. Akibat perbuatannya, Ajudan Pribadi disangkakan dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun.

Saat ini, kata dia, yang bersangkutan masih diperiksa intensif di Markas Polrestro Jakbar. "(Kasusnya) penipuan dan penggelapan, Pasal 378 KUHP," kata Andri.

Pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh Ajudan Pribadi atas laporan yang dilayangkan oleh seseorang ke Polrestro pada 2022. Namun, Andri belum membeberkan lebih perinci perihal kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan laki-laki yang terkenal dengan kekonyolannya tersebut.

"Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian lebih kurang Rp 1,3 miliar," kata Andri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement