Rabu 15 Mar 2023 09:12 WIB

OpenAI Umumkan GPT-4 yang Dukung Bing Terbaru

GPT-4 dinilai lebih kreatif dan kolaboratif.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
 OpenAI secara resmi mengumumkan model bahasa generasi berikutnya. Menurut halaman produk di situs web OpenAI, GPT-4 dinilai lebih kreatif dan kolaboratif./ilustrasi
Foto: frontdreams.com
OpenAI secara resmi mengumumkan model bahasa generasi berikutnya. Menurut halaman produk di situs web OpenAI, GPT-4 dinilai lebih kreatif dan kolaboratif./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari setelah Microsoft mengungkapkan GPT-4 akan ditampilkan di acara AI akhir pekan ini, OpenAI secara resmi mengumumkan model bahasa generasi berikutnya pada Selasa. Menurut halaman produk di situs web OpenAI, GPT-4 dinilai lebih kreatif dan kolaboratif.

Selain itu, GPT-4 dapat menghasilkan, mengedit, dan beralih dengan pengguna pada tugas penulisan kreatif dan teknis, seperti menulis lagu, menulis skenario, atau belajar gaya penulisan pengguna. Perbedaan utama antara GPT-4 dan GPT-3.5 (model bahasa yang mendukung ChatGPT) adalah GPT-4 mampu menerima masukan gambar selain teks.

Baca Juga

Misalnya, jika Anda menunjukkan GPT-4 gambar telur, tepung, dan susu dan menanyakan apa yang dapat Anda buat dengan bahan-bahan tersebut, model bahasa akan melihat gambar tersebut dan mencantumkan beberapa resep potensial.

GPT-4 juga jauh lebih pintar dari model sebelumnya. Menurut makalah penelitian OpenAI, GPT-4 lulus ujian simulasi dengan skor yang mirip dengan 10 persen peserta tes teratas. Artinya, model terbaru merupakan sebuah lompatan evolusioner. 

Meski begitu, GPT-4 memiliki risiko yang sama seperti model sebelumnya, seperti menghasilkan saran berbahaya, kode bermasalah, atau informasi yang tidak akurat. Kemampuan tambahan GPT-4 mengarah pada munculnya risiko baru.

Untuk memahami sejauh mana risiko ini, ada lebih dari 50 pakar dari domainyang terlibat untuk mengetahui risiko penyelarasan AI, keamanan siber, risiko biologis, kepercayaan dan keamanan, dan keamanan internasional dan menguji model secara berlawanan.

Temuan mereka secara khusus memungkinkan untuk menguji perilaku model di area berisiko tinggi yang memerlukan evaluasi. Umpan balik dan data dari para ahli dimasukkan ke dalam mitigasi dan peningkatan model. Misalnya, OpenAI telah mengumpulkan data tambahan untuk meningkatkan kemampuan GPT-4 yang menolak permintaan tentang cara menyintesis bahan kimia berbahaya.

Dilansir BGR, Rabu (15/3/2023), jika Anda ingin mencoba GPT-4, salah satu cara mengaksesnya adalah membayar ChatGPT Plus. Paket berlangganan diluncurkan pada 10 Februari seharga 20 dolar AS per bulan. Microsoft juga mengonfirmasi Bing baru berjalan dengan GPT-4 selama ini, seperti yang diduga banyak orang. OpenAI telah membuka daftar tunggu API untuk developer yang ingin mengimplementasikan GPT-4 ke dalam aplikasi mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement