Jumat 17 Mar 2023 19:29 WIB

Segera IPO, Emiten Nikel Ini Bidik Dana Rp 9,7 Triliun

Trimegah Bangun Persada mengincar dana 650 juta dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Trimegah Bangun Persada (Tbk) akan segera menggelar Initial Public Offering (IPO). Emiten yang bergerak dibidang pertambangan dan hilirisasi nikel ini membidik dana Rp 9,7 triliun dari IPO.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
PT Trimegah Bangun Persada (Tbk) akan segera menggelar Initial Public Offering (IPO). Emiten yang bergerak dibidang pertambangan dan hilirisasi nikel ini membidik dana Rp 9,7 triliun dari IPO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) akan menggelar Initial Public Offering (IPO). Melalui aksi korporasi tersebut, NCKL berencana melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 12,1 miliar lembar.

Jumlah saham IPO ini setara dengan maksimal 18 persen dari modal ditempatkan dan disetor NCKL ke publik setelah IPO dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham. Saham NCKL ditawarkan pada rentang harga Rp 1.220 sampai dengan Rp 1.250.

Baca Juga

Dari IPO ini, perseroan membidik dana 650 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun. "Dana ini akan digunakan untuk mendukung penyelesaian konstruksi proyek, menambah kapasitas produksi, melunasi sebagian pinjaman perseroan serta tambahan modal kerja perseroan," kata Presiden Direktur PT Trimegah Bangun Persada Tbk Roy A Arfandy saat konferensi pers, Jumat (17/3/2023).

NCKL juga akan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 0,5 persen atau 60,5 juta saham dari jumlah saham IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan (Employee Stock Allocation/ESA). Harga pelaksanaan ESA sama dengan harga penawaran.