REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho berterima kasih kepada para pemainnya. Ini setelah Roma lolos ke perempatfinal Liga Europa musim 2022/23.
I Giallorossi menyingkirkan Real Sociedad pada babak 16 besar. Pekan lalu, anak asuh Mourinho menang 2-0 di Olimpico. Teranyar, duel di markas Sociedad, Anoeta Stadium, San Sebastian, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Mou melihat penggawa tuan rumah melancarkan tekanan bertubi-tubi. Sesuatu yang lumrah. Wakil La Liga Spanyol itu mengejar defisit dua gol.
Kubu tamu memilih bermain aman. La Magica lebih fokus menjaga area pertahanan. Tak banyak serangan balik yang dilancarkan elite Serie A ini.
"Tim tuan rumah mempertaruhkan segalanya untuk membalikkan keadaan. Mereka melakukan dengan baik di depan penggemar mereka, di stadion luar biasa. Tetapi para pemain saya memberikan segalanya," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.
Ia sudah memprediksi bagaimana pertandingan ini berjalan. Menurutnya, La Real ingin mencetak gol awal dalam 15 hingga 20 menit. Namun skenaro tersebut, gagal diwujudkan.
Setelahnya, Sociedad beraksi dengan penuh ketegangan. Waktu semakin menipis. Sebaliknya, I Lupi semakin mantap dengan rencana permainan mereka.
"Kami kembali ke Roma dengan lelah, tetapi bangga dengan apa yang telah kami capai," ujar Mourinho.
Setelahnya, ia sempat menyindir tim-tim jebolan Liga Champions. Beberapa di antaranya juga melaju ke perempatfinal Liga Europa. Salah satunya Juventus
Ia mengkritisi aturan tersebut. Menurut Mou, ketika sebuah klub sudah gagal melaju di kompetisi Eropa apa pun, maka tidak harus mentas lagi di event benua biru lainnya.
"Jika Liga Europa dimenangkan oleh tim yang tersingkir dari Liga Champions, maka tidak ada artinya bagi saya," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal ini.
Selanjutnya Roma fokus ke ranah domestik. I Giallorossi jumpa Lazio pada giornata ke-27 Serie A. Partai bertajuk Derby della Capitale itu berlangsung di Stadion Olimpico, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika