REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan para diaspora Indonesia di Melbourne, Australia, Kamis (16/3/2023). Dalam pertemuan yang digelar di ruang Bhinneka, Konsulat Jenderal RI Melbourne itu, salah satunya hadir, yakni diaspora sekaligus Sekretaris Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Australia, Abbadi Thalib.
Abaddi mengungkapkan, kegembiraannya dapat bertemu dan berbincang langsung dengan Mahfud MD yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI.
“Saya kira pertemuan kali ini sebagai sebuah ajang silaturahmi kepada Tokoh Bangsa sekaligus senior kami di organisasi,” kata Abbadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).
Abbadi juga meminta nasehat dari Mahfud untuk menjalankan roda organisasi KAHMI di Negeri Kanguru ini. "Sehingga sebagai kader HMI yang saat ini berkiprah di luar negeri kami dapat mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Abbadi juga memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul The Lost Boys kepada Mahfud. Buku ini bercerita tentang kisah seorang tentara Australia New Zealand (ANZAC) pada Perang Dunia Pertama. Kenang-kenangan tersebut diterima dengan senang hati oleh Mahfud MD.
"Buku ini tidak hanya menjadi pemenang Award, akan tetapi juga sangat menginspirasi karena bercerita mengenai kisah anak-anak yang masih di bawah umur. Namun, berani berjuang dan rela berkorban demi membela negaranya," tutur dia.
Menurutnya, kunjungan Mahfud MD ke Australia memberikan dampak yang positif bagi hubungan antara Indonesia dan Australia. Selain itu, turut memberikan semangat dan inspirasi bagi para kaula muda serta diaspora Indonesia di Melbourne.
Adapun Mahfud melakukan kunjungan kerna ke Australia, khususnya Melbourne, Victoria untuk menghadiri pertemuan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Dalam pertemuan bilateral itu Mahfud bertemu dengan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Siber Australia, Clare O’Neil. Keduanya membahas isu-isu penting, terutama dalam bidang politik dan keamanan untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam menghadapi tantangan global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika