REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Kesepakatan damai Arab Saudi dan Iran kian mencairkan hubungan kedua negara. Paling tidak, ini terindikasi dari undangan yang disampaikan Raja Salman kepada Presiden Iran Ibrahim Raisi untuk mengunjungi kerajaan tersebut.
Seorang pejabat Iran, Ahad (19/3/2023) yang dilansir laman berita Arab News mengungkapkan, Raisi menyambut hangat undangan Raja Salman, setelah tercapainya kesepakatan pemulihan hubungan dua negara beberapa waktu lalu.
‘’Dalam sebuah surat kepada Presiden Raisi, Raja Saudi menyambut kesepakatan dua negara bersahabat dan mengundang beliau ke Riyadh,’’ ujar Deputi Kepala Staf Kepresidenan Iran, Mohammad Jamshidi dalam cuitannya di Twitter.
Ia menambahkan,’’ Raisi menyambut undangan Raja Salman tersebut.’’ Saudi dan Iran mengumumkan keduanya memulihkan hubungan setelah melakukan pembicaraan yang ditengahi Cina di Beijing pada 10 Maret 2023. Dalam kurun dua bulan, keduanya akan membuka kembali kedubesnya.
Tak hanya itu, mereka bakal menjalankan kesepakatan kerja sama keamanan dan ekonomi yang diteken lebih dari 20 tahun lalu. Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian, Ahad, juga menyatakan akan segera dilakukan pembicaraan menlu antardua negara.