REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa mengejutkan bulu tangkis Tanah Air. Sosok penghuni Pelatnas Cipayung ini wafat setelah mengalami kecelakaan mobil di Tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Korban kecelakaan mobil ini ternyata bukan Syabda saja. Ibunya, Anik Sulistyowati juga ikut berpulang. Kabar ini didapatkan Republika.co.id. lewat pesan dari manajer Syabda, Ara.
"Selamat pagi, Innalihahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Syabda Perkasa Belawa. Syabda berpulang akibat kecelakaan yang terjadi di tol Pemalang. Syabda bersama keluarga hendak pulang ke Sragen rumah nenek, karena neneknya meninggal pada Minggu malam," tulis Ara.
Dalam mobil tersebut dilaporkan juga ada ayah Syabda, Muanis. Saat ini Muanis masih dalam perawatan. Saat ini pihak keluarga belum bisa menjelaskan bagaimana kronologi kecelakaan.
"Mohon doa dari para badminton lovers dan masyarakat di seluruh Indonesia, semoga Syabda bersama Ibundanya diterima di sisi Allah SWT. Mohon dimaafkan kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja oleh keduanya," kata Ara.
Bacaan Doa Arwah Jamak
Islam menganjurkan mendoakan orang yang meninggal. Untuk orang meninggal yang jamak lelaki dan perempuan, dapat membacakan doa di bawah ini. Untuk keluarga Syabda yang kehilangan tiga anggota keluarga, badminton lovers bisa membacakan doa berikut:
Allahummaghfir lahum warhamhum wa’aafihim wa ‘fu anhum waj’alil jannata matswaahum
Arti bacaan doa arwah di atas: “Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, maafkan lah kesalahan-kesalahan mereka serta jadikan lah surga tempat mereka tinggal.”