Senin 20 Mar 2023 12:48 WIB

BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Di beberapa daerah, layanan tukar uang tunai sudah mulai pada Senin, 20 Maret 2023.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang warga menukar uang kertas baru di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2022) lalu. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp 195 triliun yang bisa ditukarkan masyarakat selama momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023. Untuk beberapa daerah, layanan penukaran uang tunai ini sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin, 20 Maret 2023.
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Seorang warga menukar uang kertas baru di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2022) lalu. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp 195 triliun yang bisa ditukarkan masyarakat selama momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023. Untuk beberapa daerah, layanan penukaran uang tunai ini sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin, 20 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp 195 triliun yang bisa ditukarkan masyarakat selama momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023. Untuk beberapa daerah, layanan penukaran uang tunai ini sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin, 20 Maret 2023.

Jumlah tersebut meningkat 8,22 persen dibandingkan 2022 yang tercatat Rp 180 triliun. Peningkatan jumlah alokasi dana tersebut telah mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari pencabutan PPKM, pertumbuhan ekonomi, mobilisasi masyarakat dan jumlah pemudik yang mencapai 123 juta.

Baca Juga

"Untuk itu BI menyiapkan alokasi dana sebesar Rp 195 triliun," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam kick off Serambi 2023, Senin (20/3/2023).

BI bersama berbagai perbankan telah menyiapkan 5.066 titik lokasi penukaran. Jumlah ini juga meningkat delapan persen dibandigkan tahun lalu. Kenaikan ini memberikan gambaran bahwa mobilisasi masyarakat cukup besar.

BI dan perbankan juga akan membuka kas keliling terpadu di Jabodetabek maupun di wilayah seluruh Indonesia. BI dan perbankan akan membuka layanan penukaran uang tunai di tempat-tempat keramain seperti terminal, stasiun, pasar hingga masjid. 

Layanan kas keliling akan menjangkau wilayah 3T melalui susur sungai. Kegiatan tersebut sudah mulai dilakukan di beberapa tempat, dan akan diperkuat di wilayah Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimanta Tengah dan beberapa daerah lain di pesisir sungai.

Selanjutnya, layanan kas keliling juga akan melayani penukaran uang tunai di jalur mudik, serta bebeapa area rest area jalan tol baik di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Selatan. "Kemudian ada juga di titik-titik penyebrangan yang ramai seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Banyuwangi, Mataram, dan Batam," kata Marlison.

Khusus di Jabodetabek, terdapat 599 titik penukaran uang tunai baik melalui kantor perwakilan BI maupun perbankan. BI juga akan mengadakan kas keliling terpadu di beberapa masjid seperti Istiqlal, Al Azhar, At-Tin, Hasim Asy'ari pada 3-14 April 2023.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement