Jumat 24 Mar 2023 11:04 WIB

Masih Layakkah Lionel Messi Jadi Playmaker Terbaik 2023?

Playmaker adalah sosok pemain berperan sebagai kreator, motivator, atau dinamo tim

Pesepak bola Argentina Lionel Messi berpidato usai menerima Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA dalam upacara penganugerahan penghargaan Best FIFA Football Awards 2022 di Paris, Prancis, pada 27 Februari 2023. Lionel Messi boleh menua, tapi magisnya di atas lapangan masih sangat terasa bahkan meski sudah tak lagi di Barcelona. Puncak gemilangnya seorang Lionel Messi berada saat masih berseragam Blaugrana dengan mengemas treble winner kala itu.
Foto: Xinhua/Glenn Gervot
Pesepak bola Argentina Lionel Messi berpidato usai menerima Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA dalam upacara penganugerahan penghargaan Best FIFA Football Awards 2022 di Paris, Prancis, pada 27 Februari 2023. Lionel Messi boleh menua, tapi magisnya di atas lapangan masih sangat terasa bahkan meski sudah tak lagi di Barcelona. Puncak gemilangnya seorang Lionel Messi berada saat masih berseragam Blaugrana dengan mengemas treble winner kala itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi boleh menua, tapi magisnya di atas lapangan masih sangat terasa bahkan meski sudah tak lagi di Barcelona. Puncak gemilangnya seorang Lionel Messi berada saat masih berseragam Blaugrana dengan mengemas treble winner kala itu.

Dia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik di tahun yang sama. Posisinya sebagai playmaker dalam sebuah tim membuatnya bebas bergerak leluasa memainkan peran di atas lapangan.

Bagi yang belum tahu, playmaker adalah sosok pemain bola di atas lapangan yang mendapat peran sebagai kreator, motivator, atau dinamo dalam sebuah tim. Dia juga wajib menjadi stabilisator tim saat dalam kondisi tertinggal.

Dikutip dari peluitpanjang.com, playmaker tak bisa bermain sendiri, melainkan tetap perlu mendapat dukungan dari para pemain lain. Tak terkecuali Lionel Messi di skuat Paris Saint Germain.

Musim lalu pertama kali bergabung bersama PSG, dia sudah mengemas 10 assist dalam 15 laga Ligue 1 pada paruh kedua musim 2021-2022. Bahkan urusan mencetak gol pun jadi langganan. 

Dia tak hanya menjadi kreator serangan, namun memberi ruang untuk pemain lain berkembang di posisinya dan tinggal menerima umpan darinya. Lionel Messi bergerak membongkar pertahanan lawan dan cenderung memberikan assist cantik kepada pemain lain. Bergabung bersama PSG, dia membentuk trio yang menakutkan, yakni Neymar, Mbappe, dan Messi sendiri.

Tak hanya di level klub. Di pentas internasional gelaran akbar Piala Dunia 2022 Qatar, Messi berhasil menyabet sebagai pemain terbaik dan membawa Argentina juara dunia. Di turnamen empat tahunan itu, Messi mencetak 7 gol, 3 assist dalam 7 pertandingan. Albiceleste begitu beruntung memilikinya.

Kepiawaiannya mengolah si kulit bundar tak perlu diragukan lagi. Bola seakan lengket di kakinya saat melakukan dribble. Sangat sulit merebut bola yang sedang dibawa oleh La Pulga. Dari sisi dribble memang dia jagonya.

Namun tak hanya itu, dia juga piawai mengeksekusi tendangan bebas. Lewat kaki kirinya, bola bisa melesak masuk ke gawang dengan indah. Belum lagi kemampuan passing yang di atas rata-rata. Messi benar-benar GOAT sejati, layak bersanding dengan Pele atau Maradona di masanya.

Lantas, apakah Lionel Messi masih layak mendapatkan gelar playmaker terbaik dunia 2023?

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement