REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sebagian kalangan Yahudi, terutama kelompok zionis, mengeklaim Masjid Al Aqsa di al-Quds, Palestina, sebagai lokasi Kuil (Haikal) Sulaiman (Solomon's Temple). Dan, mereka pun berambisi untuk merobohkan Al Aqsa agar di sana dapat dibangun tempat ibadah yang diidamkannya.
Mahdy Saied menuturkan dalam buku Fadhailu al-Masjidi al-Aqsha, Haikal Sulaiman itu hanyalah mitos yang digembar-gemborkan zionis. Tambahan pula, Nabi Sulaiman merupa kan seorang utusan-Nya.
Tidak mungkin putra Dawud AS itu mendirikan sebuah kuil, sebagimana dituduhkan sebagian Yahudi. (Bahkan, mereka menyebut dalam riwayat-riwayatnya bahwa Sulaiman AS adalah anak hasil zina!)
Menurut Yahudi yang meyakininya, Haikal Sulaiman bukan sebuah tempat ibadah, melainkan rumah tempat Tuhan (Yahweh) berdiam. Dalam bahasa Ibrani, sebutannya adalah Heikhal atau lengkapnya, Beit Ha Mikdash, 'rumah Yahweh.' Ukuran Haikal, sebagaimana disebutkan dalam kitab mereka ialah panjang 30 m, lebar 10 m, dan tinggi 15 m.