REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte diklaim bakal segera meninggalkam klub London Utara pada akhir pekan nanti.
Conte sebelumnya terlihat marah dan mengeluarkan pernyataan kasar saat Tottenham kebobolan pada menit akhir melawan Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023.
"Saya melihat 11 pemain yang egois, pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak menaruh hati [ke dalamnya]. Musim ini dibandingkan musim lalu, sekarang kami lebih buruk dalam aspek ini. Ketika Anda bukan tim, Anda tidak bisa berkembang," kata Conte beberapa waktu lalu.
Satu poin dalam pertandingan terakhir membuat the Lilywhites gagal memperkuat cengkeraman mereka di posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris dengan Newcastle United dan Liverpool terus memangkas jarak.
Menurut laporan Telegraph, Senin (20/3/2023), belum ada konfirmasi karena ketua Tottenham Daniel Levy mempertimbangkan langkah selanjutnya. Akan tetapi, Levy disebutkan tengah mencari pendapat dari orang kepercayaannya atas situasi tim setelah komentar Conte.
Diyakini bahwa kepergian akan disetujui pekan ini dan mantan gelandang Spurs, Ryan Mason dapat ditugaskan sementara hingga akhir musim.
Kontrak Conte di Tottenham habis pada musim panas ini. Sudah banyak yang percaya bahwa bulan-bulan terakhir musim ini akan menjadi pengujung karier pelatih asal Italia di London setelah menggantikan Jose Mourinho.
Selepas melontarkan kecamannya ke tim, eks pelatih Inter Milan, Chelasa dan Juventus menegaskan kembali bahwa kritik diarahkan pada skuad dan bukan klub atau para petingginya.
Setelah jeda internasional Tottenham bakal melakoni serangkaian laga berat versus Everton, Brighton, Bournemouth, Newcastle, Manchester United, dan Liverpool selama periode April.