Selasa 21 Mar 2023 17:30 WIB

Aspimtel: Bisnis Infastruktur Telekomunikasi Harus Beyond Tower Provider

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi digital.

Teknisi melakukan perawatan menara telekomunikasi (ilustrasi).Asosiasi Pengembang Infrastruktur dan Menara Telekomunikasi (Aspimtel) mengedepankan tiga aspek dalam programnya yaitu aspek bisnis, aspek regulasi, serta aspek lingkungan untuk mendukung pertumbuhan industri ekonomi digital di Indonesia.
Foto: Prayogi/Republika.
Teknisi melakukan perawatan menara telekomunikasi (ilustrasi).Asosiasi Pengembang Infrastruktur dan Menara Telekomunikasi (Aspimtel) mengedepankan tiga aspek dalam programnya yaitu aspek bisnis, aspek regulasi, serta aspek lingkungan untuk mendukung pertumbuhan industri ekonomi digital di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengembang Infrastruktur dan Menara Telekomunikasi (Aspimtel) mengedepankan tiga aspek dalam programnya yaitu aspek bisnis, aspek regulasi, serta aspek lingkungan untuk mendukung pertumbuhan industri ekonomi digital di Indonesia.

Ketua Umum Aspimtel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pihaknya berkomitmen akan membawa asosiasi untuk lebih berperan dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah terkait pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi melalui ketiga aspek tersebut. "Program Aspimtel ke depan harus dapat memenuhi tiga aspek di atas untuk mendukung tumbuhnya industri ekonomi digital yang efisien dan merata diseluruh wilayah Indonesia," kata laki-laki yang akrab disapa Teddy itu melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga

Pada aspek bisnis, menurut Aspimtel, penyedia infrastruktur khususnya menara harus segera bertransformasi menuju penyedia infrastruktur digital atau beyond tower provider. Hal ini akan menumbuh-kembangkan industri infrastruktur telekomunikasi di Indonesia secara berkelanjutan.

Pada aspek regulasi, Aspimtel berkomitmen untuk melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pemerintah pusat maupun daerah dalam pengawalan pembangunan infrastruktur dan menara telekomunikasi. Hal tersebut dengan tujuan agar pemerintah dapat menetapkan regulasi sederhana yang dapat diimplementasikan dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat terkait pentingnya menara telekomunikasi untuk mendukung pertumbuhan industri ekonomi digital di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara pada aspek lingkungan, Aspimtel memandang pengembangan dan pembangunan infrastruktur harus mampu memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan. Ini dapat diwujudkan seperti penggunaan teknologi untuk mengurangi emisi karbon dan penggunaan material yang ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Teddy mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi digital. Hal ini ditilik dari jumlah penggunaan layanan data yang terus berkembang pesat.

Menurut dia, keberadaan menara telekomunikasi sama pentingnya seperti jalan tol, gardu listrik, atau infrastruktur vital lainnya, terlebih dalam menghadapi era 5G. Selain kesiapan spektrum, operator seluler, dan device, diperlukan juga kesiapan menara telekomunikasi untuk mendukung adanya percepatan implementasi 5G di Indonesia.

Mengingat hal tersebut, menurut Aspimtel, keberadaan menara telekomunikasi menjadi salah satu tonggak pencapaian (milestone) penting dalam adopsi teknologi 5G. Selain itu, kehadiran menara telekomunikasi juga mendorong adanya peningkatan kualitas, produktivitas, dan otomasi automasi di dalam operasional industri serta menyukseskan inisiatif pemerintah yaitu Making Indonesia 4.0.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement